Apa Itu The Backrooms?

Backrooms merupakan lokasi fiksi yang awalnya berasal dari utas 4chan pada tahun 2019. Ini merupakan salah satu contoh paling terkenal dari estetika konsep ruang liminal, Backrooms biasanya digambarkan sebagai bentangan ruang kosong ekstradimensi yang sangat besar, yang diakses dengan keluar dari realitas ("Noclip"1).

Banyak pengguna internet telah mengembangkan konsep Backrooms, memperkenalkan konsep seperti “level” dan makhluk-makhluk jahat yang menghuni ruang tersebut. Pada awal 2022, YouTuber Amerika, Kane Parsons, mengunggah serangkaian film pendek Backrooms di YouTube yang kemudian menjadi viral. Video-video tersebut telah dianggap sebagai pemicu lonjakan konten Backrooms dan membawa konsepnya ke arus utama konten di internet. Parsons dijadwalkan untuk menyutradarai film adaptasi dari serialnya yang diproduksi oleh A24.

Sejarah

Pada tanggal 21 April 2018, seorang pengguna 4chan anonim mengunggah gambar tersebut di forum /x/ di sebuah utas tentang gambar terkutuk (seperi yang terlihat di bawah).

1bd.png

Pada tanggal 12 Mei 2019, seorang pengguna 4chan anonim memulai sebuah utas di forum paranormal /x/ yang mengundang pengguna untuk mengunggah gambar “gambar-gambar yang mengganggu” yang terasa “aneh”. Pengguna tersebut mengunggah gambar sebuah ruangan berwarna kuning dengan sudut miring (ditunjukkan di bawah). Seorang pengguna lain kemudian membalas dengan menulis narasi tentang gambar tersebut, yaitu:

Jika dirimu tidak berhati-hati dan noclip dari kenyataan di area yang salah, dirimu akan berakhir di dalam Backrooms, di mana tiada apa pun selain bau karpet yang lembap, absurditas berwarna kuning tunggal, dan kebisingan lampu neon pada gaungan maksimum yang tiada habisnya di latar belakang, dan terjebak sekitar enam ratus juta mil persegi di ruang hampa yang tersegmentasi secara tak menentu. Semoga Tuhan menyelamatkanmu jika dirimu mendengar sesuatu berkeliaran di sekitarmu, karena sesuatu itu dengan pasti telah mendengarmu ….

Pada 14 Mei, utas lainnya muncul di forum /x/ yang menggabungkan gambar dan narasi sebelumnya. Dua hari berikutnya, utas tersebut muncul di /r/greentext dengan kalimat "Lebih buruk dari semua creepypasta yang ada di luar sana", kemudian mendapatkan lebih dari 32.000 poin (terlihat di bawah).

a5a.jpg

Pada tanggal 18 Mei, Redditor yourdndguy mengunggah creepypasta yang terinspirasi dari unggahan di /r/creepypasta dan mendapatkan lebih dari 200 poin. Unggahan ini juga diunggah ke situs wiki creepypasta.

Juga beberapa hari setelah creepypasta asli, pengguna lain mulai berbagi cerita tentang Backrooms di subreddit seperti r/creepypasta dan kemudian r/backrooms. Sebuah fandom mulai berkembang di sekitar Backrooms dan banyak pengguna internet mengembangkan cerita asli creepypasta-nya dengan membuat lantai tambahan atau “level” dan entitas yang mengisinya. Happy Mag mencatat secara khusus dua level lainnya: Level 1, sebuah level dengan arsitektur industri, dan Level 2, sebuah level remang-remang berbentuk terowongan bawah tanah yang panjang, dengan versi aslinya dinamai Level 0.

Ketika level-level baru dibuat di r/backrooms, sebagian penggemar yang lebih menyukai Backrooms yang asli memisahkan diri dari fandom. Seorang pengguna Reddit bernama Litbeep membuat subreddit lain yang disebut r/TrueBackrooms yang hanya berfokus pada versi aslinya. ABC News mengatakan bahwa tidak seperti fandom-fandom yang mengelilingi properti yang sudah ada, kurangnya Backrooms yang kanonik membuat “menarik garis antara penceritaan otentik dan lelucon” menjadi sulit. Pada bulan Maret 2022, r/backrooms memiliki lebih dari 157.000 anggota.

Fandom ini terus berkembang ke situs lain dengan mengunggah video di Twitter dan TikTok. Wiki yang dihos di Fandom dan Wikidot yang didedikasikan untuk lore Backrooms didirikan2. Dan Erickson, pencipta serial televisi Severance (2022), menyebutkan Backrooms sebagai salah satu dari sekian banyak pengaruhnya ketika menggarap serial tersebut.

Asal Mula Gambar

Hingga tahun 2024, sumber gambar asli Backrooms tidak diketahui secara luas. Pada bulan Mei 2024, seorang pengguna Twitter mengumumkan dalam sebuah unggahan yang menjadi viral bahwa teman mereka telah menemukan asal-usul gambar tersebut.

205.jpg

Hal ini merupakan hasil dari upaya gabungan dalam komunitas Discord yang didedikasikan untuk Backrooms yang menelusuri gambar tersebut ke halaman web yang diarsipkan dari bulan Maret 2003 dengan menggunakan Wayback Machine.

7a8.png

Gambar tersebut ditemukan diambil selama renovasi “bekas toko furnitur dengan banyak partisi dan dinding bagian dalam” di Wisconsin. Selama sebagian besar abad ke-20, Rohner's Home Furnishings menempati Jalan Oregon 807 dan 811, Oshkosh, Wisconsin. Pada tahun 1994, Jalan Oregon 807 diakuisisi oleh penyewa baru, sebuah toko hobi Amerika yang disebut HobbyTown.

Pada suatu waktu di tahun 2002, lantai dua mengalami renovasi. Pada tanggal 12 Juni 2002, proses renovasi difoto dengan kamera Sony Cyber-shot, dan pada tanggal 2 Maret 2003, berbagai tampilan interior didokumentasikan di weblog renovasi cabang Oshkosh. Salah satu foto menggambarkan sebuah ruangan terbuka berkarpet dengan wallpaper kuning dan pencahayaan neon dengan sudut pandang Belanda. Diunggah dengan nama berkas “Dsc00161.jpg”, itu adalah gambar yang nantinya akan menginspirasi konsep Backrooms. Gambar tersebut diberi judul sebagai pemandangan asli dari “ruang Timur (Oval)”, dan mencatat bahwa tidak ada jendela yang terlihat. Entri blog menggambarkan kerusakan akibat air yang luas yang mengharuskan area tersebut dibersihkan. HobbyTown sejak itu mengubah fasilitas tersebut menjadi lintasan balap mobil berkendali radio yang disebut Revolution Racing, dan tata letak asli ruangan tersebut sekarang sudah tidak ada lagi.

Penerimaan

Beberapa sumber meyakini bahwa Backrooms merupakan asal mula estetika internet dari ruang liminal3, yang menggambarkan lokasi-lokasi yang biasanya sibuk menjadi kosong secara tidak wajar. Tagar #liminalspaces telah mengumpulkan hampir 100 juta penayangan di TikTok45. Phoenix Simms dari Paste menulis bahwa Backrooms dan permainan seperti The Stanley Parable yang lebih absurd “terikat dengan tradisi lama liminal dalam horor” dan warna kuning sebagai simbol kehati-hatian, kemerosotan, dan tekanan eksistensial.

PC Gamer membandingkan berbagai level Backrooms dengan R'lyeh and The City karya H.P. Lovecraft dalam manga Blame! menggambarkannya sebagai “lembah tempat yang tidak biasa”6. ABC News dan Le Monde mengelompokkan Backrooms ke dalam “genre horor daring kolaboratif yang sedang naik daun” yang juga mencakup Yayasan SCP. Kotaku mengatakan bahwa aspek kolaboratif ini, serta kurangnya kengerian atau ancaman yang terang-terangan, membuat Backrooms berbeda dari creepypasta lainnya. Baik Kotaku maupun Tama Leaver, profesor studi internet di Universitas Curtin, merasa bahwa Backrooms menakutkan “karena (mengajak) dirimu untuk menginterpretasikan apa yang tidak diperlihatkan”. Sementara Leaver percaya bahwa “perasaan keakraban yang menakutkan” membantu menyatukan para penggemar, Kotaku mengatakan bahwa kengerian itu sebagian berasal dari “kesalahan” halus yang ada di ruang-ruang liminal. Tren video TikTok yang memperbesar Google Earth untuk menunjukkan jalan masuk ke Backrooms telah menjadi populer7.

Adaptasi

Youtube

Pada bulan Januari 2022, sebuah film horor pendek berjudul “The Backrooms (Found Footage)” diunggah ke YouTube. Dibuat oleh Kane Parsons yang saat itu berusia 16 tahun dari California Utara, yang dikenal secara daring sebagai Kane Pixels, film ini disajikan dalam bentuk kaset VHS yang direkam oleh seorang pembuat film yang secara tidak sengaja memasuki Backrooms pada tahun 1990-an dan dikejar-kejar oleh monster89. Parsons menggunakan perangkat lunak Blender dan Adobe After Effects untuk membuat lingkungan Backrooms, dan butuh waktu satu bulan untuk menyelesaikannya. Dia menggambarkan Backrooms sebagai manifestasi dari ingatan yang kurang diingat pada akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Video ini telah ditonton lebih dari 62 juta kali pada Oktober 20241011.

Film pendek ini dipuji oleh para penggemar dan menerima ulasan positif dari para kritikus. WPST menyebutnya sebagai “video paling menakutkan di Internet”. Otaku USA mengkategorikannya sebagai horor analog. Sementara Dread Central dan Nerdist membandingkannya dengan video game Control tahun 2019. Kotaku memuji seri ini karena menahan diri dalam kengerian dan misterinya. Rob Beschizza dari Boing Boing meramalkan bahwa Backrooms, seperti Slender Man yang menyeramkan dan adaptasi filmnya pada tahun 2018, pada akhirnya akan diadaptasi menjadi “film Hollywood berdurasi 2 jam yang apik namun seram”.

Memperluas videonya menjadi serangkaian enam belas film pendek12, Parsons memperkenalkan aspek-aspek plot seperti Async, sebuah organisasi yang membuka gerbang ke Backrooms pada tahun 1980-an dan melakukan penelitian di dalamnya. Serial ini secara kolektif telah mengumpulkan lebih dari 100 juta penayangan13. Hal ini juga dianggap sebagai pengangkat Backrooms dari ketidakjelasan ke dalam arus utama internet dan menyebabkan lonjakan konten Backrooms terutama di YouTube14. Untuk film pendeknya, Parsons menerima Penghargaan Kreator pada Streamy Awards 2022 dari The Game Theorists.

Permainan Video

Backrooms telah diadaptasi ke dalam berbagai permainan video, termasuk di platform Steam dan Roblox15. Sebuah game indie dirilis oleh Pie on a Plate Productions dua bulan setelah creepypasta asli diunggah, dan ditinjau secara positif karena suasananya tetapi menerima kritik karena durasinya yang pendek161718. Banyak game lainnya, seperti Enter The Backrooms, Noclipped, dan The Backrooms Project, yang dirilis pada tahun-tahun berikutnya. Permainan kerjasama banyak pemain Escape The Backrooms oleh Fancy Games dipuji oleh Bloody Disgusting karena penggambaran lore yang diperluas19, sementara The Backrooms 1998 (keduanya sama-sama dirilis pada tahun 2022), sebuah game horor bertahan hidup psikologis yang dirilis secara independen oleh pengembang satu orang Steelkrill Studio, dicatat oleh para pengulas karena visual "rekaman yang ditemukan" dan sistem penyimpanan yang terbatas20.


Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License