Entitas 8-ID - "Pelari"
penilaian: +8+x


Info

Judul: Entitas 8-ID — "Pelari"
Penulis: GyessGyess
Tahun rilis: 2023

Berkecimpung dalam dunia yang abadi, ketika fisik yang fana terurai … umat manusia telah terisolasi dalam kehampaan liminal yang membentang tak terkira. Maka dari itu menjadi hal yang sewajar-wajarnya bagi kita untuk beritikad baik kepada semesta yang asing ini.

Tempat ini, ialah hukuman yang dijatuhkan kepada umat manusia; merupakan sebaik-baiknya teguran yang nyata. Harapan manusia untuk hidup dengan damai tak dapat diwujudkan, jika kita tidak beriktikad baik. Mengarsipkan merupakan salah satu bentuk dari itikad baik tersebut, yang dengan demikian diterapkan kepada perkara di entri ini.

Di semesta yang luas ini, banyak kepedulian yang masih terukir. Dari kepedulian itu sebagai misalnya, sekelompok orang yang mendedikasikan hidupnya untuk mengembara dengan tujuan yang konkret, menemukan level yang terasingkan, dan mengarsipkannya ke basis data dengan tujuan dan harapan yang mulia agar para penyintas memiliki harapan untuk tetap hidup di dunia yang keras ini.

Mungkin pada hari ini, puluhan, atau bahkan ratusan manusia mengalami no-clip di rumah mereka yang saat masa lampau itu penuh keharmonisan. Mungkin, banyak para penyintas pada detik ini juga merasakan penderitaan yang tak dapat dituturkan kepada siapa pun. Dilandasi pada perkara demikian pula, moralitas umat manusia menjadi goyah. Segelintir orang bahkan tak dapat mengenyampingkan egonya.

Mungkin,

demikian pula yang dirasakan oleh Yudia Widyantara pada detik ini. Ia bahkan terus mengarungi luasnya semesta ini, menyaksikan semua hal yang hampa di netranya, dan terlebih lagi, sendirian tanpa pendamping.

Demi menunjukkan itikad baik yang demikian pula menjunjung rasa kemanusiaan, maka, mengimbau bagi para penyintas untuk memberikan dukungan padanya.

Entri berikut, merupakan rintisan dan mungkin tidak relevan—menjadikannya sebagai dasar informasi yang tidak solid. Permintaan untuk merevisi entri per waktu ditangguhkan atau secara tegas ditolak, dikarenakan penyelidikan lebih lanjut dianggap dapat mengusik keberadaan Pelari. Biarkanlah ia berlari dalam kedamaian.

- Arsiparis



Anda sedang melihat ke entri Entitas 8-ID yang telah usang. Ingin lanjut membaca?

Ya / Tidak

Entri dibuka, selamat membaca!



Nomor Entitas: 8-ID

Habitat: T/A — Mengembara

Deskripsi

Entitas 8-ID atau secara umum dikenal sebagai Pelari oleh para penyintas merupakan entitas dengan wujud fisiologis serupa dengan seorang pria berumur sekitar 20—30 tahun yang terus berlari dan mengembara di semesta Backrooms. Ia diketahui secara tidak logis terus berlari tanpa henti dengan kecepatan yang setara atau lebih cepat dengan laju lari manusia dewasa. Sampai entri ini ditulis, belum ada laporan yang konkret terkait Pelari yang berhenti berlari.

Pelari diketahui tidak dapat dihentikan dengan usaha apa pun, karena setiap objek yang menghalangi atau berusaha menghentikannya dalam berlari akan secara misterius "dihancurkan" dengan berbagai cara. Misalnya beberapa laporan tentang seorang penyintas yang berusaha menghentikan Pelari yang membuat tubuh penyintas tersebut layaknya dipelintir hingga remuk dan hancur; beberapa laporan yang jarang terkait tembok yang menghalangi Pelari membuatnya terkorosi secara cepat dan menciptakan lubang yang cukup besar sebagai jalur sebelum Pelari menabraknya.

Pelari berlari mengikuti jalur yang telah ada di suatu level. Ia tampaknya selalu terhindar dari jalan buntu dikarenakan sangat jarang baginya untuk menjumpai jalan buntu; tidak pernah terlihat di level dengan kondisi medan yang ekstrem. Pelari juga diduga telah berlari selama beberapa dekade dan mungkin telah mengembara ke level-level yang belum ditemukan.

Perilaku

Dikarenakan sifatnya, tidak diketahui secara pasti bagaimana perilaku dari Pelari. Ia hanya terus berlari dan menunjukkan mimik muka yang digambarkan sebagai seseorang yang tertekan, cemas atau ketakutan. Menurut laporan para penyintas, saat ia berpapasan dengan seseorang, ia akan meneriakkan kata-kata permintaan tolong (dalam bahasa Indonesia) dari apa yang disebut sebagai "Monster Tengkorak" sembari berseru agar para penyintas tersebut tidak mendekatinya—hal tersebut membuktikan bahwa entitas ini memiliki rasa kepedulian dan sisi kemanusiaan.

Biologi

Beberapa orang mungkin mengira bahwa entitas ini hanyalah penjelajah yang sedang berlari, karena secara fisik, Pelari tidak dapat dibedakan dengan wujud seorang pria berumur sekitar 20—30 tahun dan berambut hitam yang panjangnya selutut—dengan kulit Sawo Matang. Namun jika diamati secara berkesinambungan, Pelari akan menonjolkan beberapa fungsi biologis-nya yang unik.

Pelari diketahui tidak membutuhkan asupan nutrisi apa pun. Walaupun begitu, ia dapat mempertahankan bentuk tubuh yang ideal. Melalui laporan dari hasil pengamatan langsung oleh beberapa penyintas, Pelari dispekulasikan memiliki metabolisme tubuh yang tetap berjalan dikarenakan keringat tetap dihasilkan oleh tubuhnya. Sementara pembentukan otot juga berjalan, terutama pada area kaki yang tampak kekar dari pengamatan jauh. Pelari tetap tampak bugar dan tidak pernah diketahui jatuh sakit dalam pelariannya—penuaan fisik padanya tidak terjadi sehingga ia selalu terlihat berusia antara 20—30 tahunan. Hal yang paling unik darinya adalah, staminanya yang tak terbatas. Tidak diketahui secara pasti apakah Pelari merasa lelah atau dapat merasakan rasa sakit.

Lampiran

Sekelompok penyintas yang menganut paham Adialpaisme1 meyakini Pelari sebagai seorang bernama Yudia Widyantara yang mengalami no-clip ke Backrooms dan berujung mendapatkan berkat dari sang Iblis setelah melalui beberapa masa-masa sulitnya—namun sebagai timbal baliknya, Yudia Widyantara perlu terus mengabdi kepada sang Iblis dengan cara berlari. Aliran ini kemudian dituding sebagai paham religi yang menyesatkan dan absurd oleh sebagian besar penyintas.

Desas-desus tentang keberadaan entitas ini sudah berdebaran di masa lampau, sekitar beberapa dekade terakhir. Diriwayatkan oleh penghulu para penyintas,2 menguak fakta bahwa eksistensi Pelari di semesta Backrooms sudah ada sejak awal tahun 2000an atau lebih lama. Pelari dalam sepuluh tahun terakhir sering tampak meneruskan pelariannya pada Level 10-ID—entitas ini tampaknya dapat beradaptasi dengan pola perilaku level yang mempengaruhi mentalitas. Informasi lainnya yang tertera tidak relevan lagi.

Lakukan dan Hindari

Tidak banyak yang perlu diperhatikan saat bertemu dengannya, hanya saja JANGAN PERNAH NEKAT MENDEKATINYA! Biarkan dia berlari menjauh darimu, dan jangan pernah mencoba untuk menghentikan atau menghalanginya, bahkan jika itu hanya melempar batu kerikil kecil padanya. Sebagian penyintas mungkin akan berempati padanya, karena mau bagaimanapun, Pelari tampak masih memiliki rasa kemanusiaan. Semangatilah dia.

Akankah dia berhenti suatu saat nanti?



Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License