BERIKUT ADALAH TUTOR "NGIDE".
Pertama, beberapa prinsip dalam ngide.
Jangan mulai menulis sebelum kamu menyelesaikan pengembangan konsep.
Jangan berasumsi bahwa idemu sudah selesai.
Tidak ada yang namanya ide yang sudah jadi.
Mengejar penyelesaian total dan kesempurnaan ide adalah kegilaan.
Ini akan memakan waktu lama, dan kamu tidak punya waktu selama itu.
Kita harus puas dengan ide-ide yang baik.
Ide yang buruk jelas tidak dapat diterima.
Esai ini akan mengajarkanmu cara mengubah ide-ide buruk menjadi ide-ide bagus.
Sangat mudah untuk membuat ide-ide buruk dari ketiadaan.
Esai ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat ide yang baik dari ide yang buruk.
Ini berarti kamu dapat membuat ide bagus dari ketiadaan. Yang akan sangat berguna nantinya.
Setelah kamu memahami prosesnya, kamu tidak akan pernah kehabisan ide.
Esai ini ditulis dengan gaya yang sangat aneh, seperti sedang bermeditasi.
Masuk akal, karena memikirkan ide adalah semacam meditasi.
Mungkin kamu bisa mengambil posisi lotus saat membaca, jika kamu mau sih.
Tidak ada kata-kata kiasan yang tersembunyi, percayalah.
Jadi duduklah, dan resapi kata-katanya ke dalam batinmu. (Buset)
Apa itu ide yang buruk?
Apa itu ide yang baik?
Kita perlu tahu sebelum memulai.
Ide yang buruk bisa jadi terlalu sederhana. Atau terlalu rumit.
Ide yang buruk bisa jadi terlalu klise.
Ide yang buruk bisa jadi secara konseptual tidak koheren.
Ide yang buruk adalah selalu setidaknya salah satu dari hal-hal ini.
Ide terburuk adalah semua hal ini.
Ide yang baik adalah sebegitu uniknya sehingga perlu dibuat.
Ide yang baik bisa asli atau klise, tetapi asli jauh lebih baik.
Ide yang baik adalah tetap koheren secara konseptual.
Ide yang baik adalah selalu memiliki setidaknya salah satu dari hal-hal ini.
Ide terbaik adalah semua hal ini.
Bagaimana kita membangun ide yang baik?
Dari bawah ke atas.
Jangan membangun atap sebelum kamu memiliki tiang.
Pertama, mulai dengan beberapa ide sederhana.
Ide yang sederhana dapat didefinisikan dengan satu kata.
Atau mungkin dua kata.
Sangat mudah untuk menemukan ide yang sederhana.
Jika kamu mengalami kesulitan, buka kamus.
Pilihlah sebuah kata secara acak.
Berikut adalah contoh ide sederhana.
Mari kita mulai dengan tema makhluk hidup. Atau Entitas.
Kenapa? Semua penggemar Backrooms suka entitas. Kamu pasti juga termasuk.
Pohon.
Rasa sakit.
Gagasan pertama adalah fisik.
Gagasan fisik bersifat lebih spesifik.
Mereka berhubungan dengan hal-hal tertentu.
Gagasan terakhir bersifat abstrak.
Gagasan abstrak adalah kurang spesifik.
Mereka berhubungan dengan hal-hal umum.
Ada sebuah kesinambungan di sini. Tetapi cobalah untuk tetap mengkategorikannya.
Sekarang, gabungkan satu ide abstrak dan satu ide fisik.
Hal ini akan membentuk ide gabungan.
Berikut adalah beberapa kombinasi dari ide-ide sederhana kami.
Pohon + Rasa Sakit.
Beberapa ide gabungan mungkin tampak sangat konyol.
Jangan pedulikan itu.
Jauh di lubuk hati, semua ide itu memang akan terdengar konyol.
Setelah kamu memiliki ide gabungan, kamu harus membuat ide konkret.
Ide konkret mengubah ide gabunganmu menjadi tepat satu kalimat.
Kalimat ini adalah deskripsi dari hal tertentu.
Kalimat ini haruslah sangat singkat.
Berikut adalah beberapa ide konkret yang dikembangkan dari ide gabungan.
Pohon yang berhubungan dengan rasa sakit.
Ada banyak ide konkret yang bisa saja terbentuk dari setiap ide gabungan.
Berikut adalah beberapa alternatif dari apa yang telah kami pikirkan sebelumnya.
Pohon yang mampu menyembuhkan rasa sakit seseorang.
Setelah kamu memiliki ide konkret, kamu harus mengembangkan ide tersebut.
Ide konkret bertindak sebagai benih untuk pemikiran lebih lanjut.
Ide konkretmu seharusnya tidak berubah terlalu banyak dari mulai saat ini.
Kecuali jika dalam pengembangan konseptual kamu menemukan ide yang lebih baik.
Ide konkret yang dikembangkan dengan baik akan menjadi ide yang kohesif.
Ide yang kohesif memiliki lebih banyak detail daripada ide konkret.
Ide konkret adalah ringkasan dalam sebuah kalimat.
Ide kohesif adalah rangkuman dalam sebuah paragraf.
Atau mungkin lebih.
Ide yang kohesif harus mengandung detail yang mengalir dari ide konkret.
Untuk melakukan hal ini, kita melakukan perluasan konseptual.
Ide yang kohesif harus mengandung tidak ada detail yang tidak perlu.
Untuk melakukan hal ini, kita melakukan penyusutan konseptual.
Bayangkan idemu sebagai sebuah gumpalan tanah liat.
Kamu mencoba membuat tanah liat itu menjadi bentuk yang bagus.
Kamu mungkin tidak tahu bentuknya seperti apa pada awalnya.
Kamu mungkin hanya akan menemukan bentuk yang seharusnya saat bermain dengan tanah liat konseptual.
Kamu mungkin memiliki bentuknya di kepalamu, tetapi malah memikirkan bentuk yang lebih bagus lagi saat sedang memainkannya.
Ini bagus!
Eksplorasi dan penemuan adalah hal yang menyenangkan untuk menghasilkan ide!
Apa yang dapat kamu lakukan untuk membentuk tanah liatmu?
Kamu dapat menambahkan tanah liat. Ini adalah perluasan konseptual.
Atau kamu bisa mengukirnya. Ini adalah penyusutan konseptual.
Untuk membentuk tanah liat dengan baik, kamu harus tahu cara melakukan keduanya.
Ada dua jalur untuk perluasan konseptual:
Memperluas berdasarkan maksud abstrak dari ide tersebut.
Perluas berdasarkan bentuk fisik dari ide tersebut.
Ada dua cara untuk penyusutan konseptual:
Menghilangkan konsep yang lebih lemah yang mengaburkan konsep yang lebih kuat.
Menghilangkan konsep yang tidak sesuai dengan maksud abstrak dari karya tersebut.
Ini adalah satu-satunya hal yang harus kamu lakukan untuk pengembangan konseptual.
Bagaimana kita memperluas berdasarkan maksud abstrak dari sebuah ide?
Kita harus memikirkan hal-hal baru yang sesuai dengan tujuan kita.
Hal ini sangat penting, jadi kami akan mengatakannya lagi.
Kamu harus menambahkan hal-hal baru yang sesuai dengan tujuanmu.
Untuk melakukan hal ini, kita harus mengidentifikasi tujuan kita.
Untungnya, sebagai penulis, kita dapat menentukan tujuan kita sendiri.
Jadi, kamu mungkin sudah tahu apa tujuanmu.
Pertimbangkan sebagai contoh: Pohon-pohon yang menyembuhkan rasa sakit seseorang.
Bagaimana pembaca harus bereaksi terhadap hal ini?
Pembaca mungkin akan merasa aneh dengan ide tersebut.
Tapi mengapa?
Pohon dapat menyembuhkan rasa sakit seseorang, tetapi pohon tidak dapat bergerak.
Jika seseorang terluka dan kesakitan, mereka dapat mengobati luka mereka atau pergi ke dokter.
Pohon tidak dapat mengobati lukanya.
Pohon tidak bisa pergi ke dokter.
Pohon tidak bisa berteriak minta tolong.
Hal-hal ini berhubungan dengan karakteristik dan emosi manusia yang universal.
Ini adalah hal-hal yang secara umum berlaku pada setiap manusia.
Manusia menikmati kekuatan untuk mengendalikan tubuh mereka sendiri.
Orang-orang menikmati keamanan dari bantuan yang terjamin.
Orang tidak suka mengalami atau menyaksikan rasa sakit.
Orang tidak menyukai gambar grafis dari cedera manusia.
Ini adalah fakta umum tentang manusia.
Fakta-fakta ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang, tetapi pasti berlaku untuk sebagian besar orang.
Mereka menimbulkan respon yang lebih kuat dengan kombinasi keduanya.
Orang takut tidak memiliki otonomi untuk meringankan rasa sakit mereka sendiri.
Orang takut akan rasa tidak aman dan ketidakpastian di masa depan mereka.
Orang-orang terkejut dengan memikirkan hal-hal ini.
Oleh karena itu, kita dapat memilihnya sebagai tujuan kita: menyelamatkan pembaca.
Kita tahu bagaimana kita harus melakukan ini: mendasarkan arah kita pada karakteristik manusia yang universal.
Kita harus memikirkan beberapa cara khusus untuk membuat pembaca tidak merasa takut.
Kita tahu bahwa orang tidak suka tidak dapat mengendalikan tubuh mereka sendiri.
Ini karena mereka saat ini mampu melakukannya.
Pada intinya, ini adalah rasa takut akan ketidakberdayaan.
Untuk mengatasi hal ini secara efektif, pohon itu seharusnya bisa bergerak di masa lalu.
Hal ini pada awalnya memberdayakan pohon, dan kemudian menghilangkan kemampuannya.
Mungkin pohon yang masih muda dapat menggerakkan dahannya.
Mungkin pohon yang lebih tua kulitnya menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
Hal ini juga efektif karena analog dengan penuaan manusia.
Manusia muda dapat bergerak dengan bebas dan cepat.
Manusia yang lebih tua menjadi ringkih dan lemah.
Ketakutan akan penuaan terutama disebabkan oleh ketidakberdayaan dengan cara ini juga.
Bagi manusia, penuaan diakhiri dengan kematian.
Pohon dapat hidup selama ratusan tahun.
Mungkin pohon dapat bergerak selama sepuluh tahun, dan kemudian terjebak selama sisa hidupnya.
Tidak bisa bergerak dan terjebak di dalam kulit kayu yang kering dan padat.
Tidak bisa bergerak sama sekali.
Buta terhadap dunia di sekitar mereka.
Menjadi gila karena kebosanan dan kesepian.
Tidak mampu berteriak.
Hal ini secara efektif membalikkan rasa takut akan kematian menjadi takut akan kehidupan yang terus-menerus dalam ketidaknyamanan.
Hal ini dapat menjadi efektif untuk mengambil ketakutan manusia yang universal dan menemukan bagaimana kebalikannya juga bisa menakutkan.
Menyendiri di malam hari itu menakutkan.
Dapatkah kita menghilangkan rasa takut karena terjebak dalam kerumunan orang yang berdesak-desakan di bawah terik matahari?
Tentu saja bisa.
Contoh lain.
Kita tahu bahwa orang tidak menyukai gambar grafis yang memperlihatkan luka-luka pada manusia.
Kita mungkin ingin pembaca untuk merasakan empati terhadap gambar pohon yang hancur.
Jika mereka memahami bahwa pohon tersebut sedang mengalami rasa sakit, ini mengerikan.
Pohon itu berada dalam kesakitan yang luar biasa dan tidak dapat melakukan apa pun untuk menolong dirinya sendiri.
Dengan analogi, pohon yang hancur itu seperti tubuh manusia yang hancur.
Tetapi, dengan melihat pohon yang hancur, pembaca tidak akan merasakan empati terhadap pohon tersebut.
Untuk membuat ini efektif, kamu harus bertindak untuk membangun empati pada pembaca.
Ini adalah cara memperluas berdasarkan maksud abstrak dari suatu gagasan.
Gunakanlah hal-hal yang universal bagi manusia.
Bagaimana kita memperluas berdasarkan bentuk fisik dari sebuah ide?
Kita harus menginterogasi ide konkret tersebut.
Hal ini sangat penting, jadi kami akan mengatakannya lagi.
Kamu harus menginterogasi idemu.
Pertimbangkan sebagai contoh: Pohon yang menyembuhkan rasa sakit.
Bagaimana hubungan antara obat-obatan dengan pohon?
Ada banyak jenis pohon obat di alam.
Ada yang mampu menyembuhkan suatu penyakit, dan ada yang mampu menjaga kesehatan tubuh.
Mereka memiliki nutrisi mereka tersendiri, bahkan dikombinasikan dengan tanaman obat lainnya.
Secara lebih luas, apa hubungan yang dimiliki oleh makhluk serupa pohon lainnya dalam dunia kedokteran?
Mari coba kita pikirkan tanaman selain pohon.
Tanaman umbi-umbian seperti jahe dapat digunakan untuk mengobati penyakit.
Tanaman buah-buahan dapat digunakan sebagai sumber vitamin.
Beberapa jenis dedaunan juga dapat digunakan sebagai terapi penyakit.
Lalu, bagaimana dengan pohon kita ini?
Mungkin ia memiliki umbi yang mampu menyembuhkan penyakit.
Mungkin buahnya adalah sumber vitamin yang bagus.
Mungkin daunnya bisa digunakan sebagai terapi penyakit.
Sungguh pohon obat yang serbaguna. Seluruh bagian tubuhnya bermanfaat.
Semua perluasan ini berasal dari menginterogasi ide.
Semua jawaban kami adalah secara konseptual terkait dengan ide awal.
Ini berarti bahwa setiap bagian dari ide itu terkait.
Hal ini membuat ide tersebut menjadi lebih kompleks namun tetap koheren secara konseptual.
Kami akan melanjutkan interogasi kami.
Apa yang membuatnya menjadi berbeda dengan pohon yang ada di Bumi?
Pohon ini dari Backrooms dan bukan Bumi.
Pohon ini seharusnya aneh dan berbeda dari apa yang ada di Bumi.
Pohon ini seharusnya memiliki sesuatu yang tidak dapat dipahami.
Mungkin ada efek samping yang tidak biasa.
Mungkin ada potensi berbahaya.
Mungkin obat yang dihasilkan cukup kuat untuk membuat orang pingsan.
Mungkin dosis yang salah dapat membunuh seseorang.
Mungkin saking bergunanya, orang-orang sampai memperebutkannya.
Mungkin orang-orang sampai rela saling melukai demi mendapatkannya.
Mungkin ada entitas lain yang mendiami tubuhnya karena tertarik akan suatu hal.
Mungkin entitas itu berbahaya sehingga siapa pun dapat terluka.
Mungkin ada kemampuan tidak biasa.
Mungkin ia memiliki kecerdasan.
Mungkin ia mampu melakukan teleportasi ke tempat lain jika didekati.
Mungkin ia mampu melakukan noclip ke level lain jika ia ingin.
Mungkin ia mampu menggerakkan akar-akarnya dengan cepat untuk menangkap sesuatu.
Mungkin ia mampu merespons atau mengerti perkataan seseorang.
Mungkin ia mampu mengendalikan cuaca.
Mungkin ia mampu meminta sedikit air kepada manusia.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kita akan memunculkan lebih banyak pertanyaan lagi.
Semakin banyak pertanyaan yang kamu jawab, semakin kompleks idemu.
Dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, kamu akan mendapatkan jawaban yang relevan.
Karena itu, konsep secara keseluruhan akan menjadi sangat koheren.
Menginterogasi ide yang buruk dapat membantu mengubahnya menjadi ide yang baik.
Kamu hanya perlu mengetahui pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan, dan memberikan jawaban yang baik.
Ini adalah cara mengembangkan berdasarkan bentuk fisik sebuah ide.
Interogasi.
Kedua teknik ini adalah caramu memperluas ide.
Lebih penting untuk mengembangkan ide daripada menyusutkannya.
Teknik-teknik ini menunjukkan bagaimana cara memperluas dengan cara yang benar.
Cara yang salah adalah menambahkan sesuatu secara acak.
Inilah yang dilakukan banyak orang.
Jangan lakukan ini!
Kita akan membahas secara singkat teknik-teknik kontraksi.
Bagaimana cara menghilangkan konsep-konsep yang lebih lemah yang mengaburkan konsep-konsep yang lebih kuat?
Kita harus mengidentifikasi perbedaan antara konsep yang lemah dan konsep yang kuat.
Ini cukup penting, jadi kami akan mengatakannya lagi.
Kamu harus mengetahui apa yang membuat sebuah konsep menjadi kuat atau lemah.
Sebuah konsep yang kuat secara konseptual terkait dengan banyak bagian lain dari idemu.
Sebuah konsep yang lemah secara konseptual terputus dari bagian lain dari idemu.
Pertimbangkan sebagai contoh:
Seekor hiu yang dapat melayang secara ajaib yang memiliki perilaku yang agresif.
Ide ini sebenarnya adalah dua komponen ide:
Seekor hiu yang dapat melayang secara ajaib, dan
Seekor hiu yang memiliki perilaku yang agresif.
Ide kedua lebih baik daripada ide pertama, karena lebih terhubung secara konseptual.
Dengan demikian, ide tersebut mungkin akan lebih baik dengan tidak membuat hiu melayang.
Contoh lain:
Manusia yang dapat berteleportasi, terbang, membaca pikiran, dan dapat melihat menembus dinding.
Ide ini memiliki terlalu banyak konsep penyusun.
Akan lebih baik jika kita hanya memasukkan satu atau dua konsep saja.
Hal ini akan membuat kita lebih fokus untuk mengembangkan konsep-konsep tersebut secara khusus.
Inilah sebabnya mengapa sebagian besar pahlawan super hanya memiliki satu atau dua kekuatan super.
Ini adalah cara untuk menghentikan konsep yang lebih lemah mengaburkan konsep yang lebih kuat.
Menghapus atau memperbaiki ide-ide yang tidak terhubung.
Bagaimana cara menghilangkan konsep yang tidak sesuai dengan maksud abstrak dari karya tersebut?
Kita harus mengidentifikasi maksud abstrak dari karya kita.
Hal ini sangat penting, tetapi kamu sudah tahu cara melakukannya dari sebelumnya.
Jadi, saya rasa, saya tidak perlu menjelaskannya lagi.
Pertimbangkan sebagai contoh: Seekor anjing ungu yang membunuh orang yang dilihatnya.
Mengapa anjing itu harus berwarna ungu?
Apakah ini membantu meningkatkan ide sama sekali?
Tidak.
Jangan membuat anjingmu berwarna ungu tanpa alasan.
Dan membunuh orang yang dilihatnya juga sebenarnya cukup membosankan.
Contoh lain: Sebuah kotak yang membuat orang berhalusinasi saat menyentuhnya.
Mengapa objeknya harus berupa kotak?
Jika kita mengganti kotak dengan sesuatu yang lebih spesifik, apakah idenya akan lebih baik?
Tentu saja.
Jangan menggunakan objek yang umum apabila kamu bisa menggunakan objek yang spesifik.
Kamu mungkin menyimpan beberapa detail yang tidak sesuai dengan maksud dari karya tersebut.
Hal ini tidak boleh dilakukan tanpa alasan sama sekali:
Hal ini seharusnya membantu untuk memperkuat ide.
Detail adalah apa yang mengaitkan gagasan abstrak.
Yang penting adalah, hanya menyertakan detail yang relevan.
Inilah cara menghapus konsep yang tidak sesuai dengan maksud abstrakmu.
Buanglah detail yang tidak relevan dengan tujuanmu.
Memainkan emosi manusia secara universal.
Menanyakan ide-idemu.
Menghapus atau memperbaiki ide-ide yang tidak terhubung.
Buanglah rincian yang tidak relevan.
Ini semua yang perlu kamu ketahui tentang memiliki ide yang bagus.
Ada beberapa teknik super yang rahasia!
Mungkin kamu bisa mencoba menggabungkan tiga ide sederhana ke dalam satu ide yang lebih kompleks?
Dua fisik dan satu abstrak?
Dua abstrak dan satu fisik?
Mungkin lebih?
Hal ini akan memberikanmu lebih banyak pilihan untuk ide-ide konkret.
Jangan gunakan terlalu banyak, karena akan menjadi terlalu rumit di awal.
Mungkin mencoba menggunakan beberapa ide konkret dari ide gabungan yang sama?
Sekelompok unggas aneh dan mampu melakukan noclip di udara?
Sebuah pohon yang menyembuhkan dan juga mampu merasakan rasa sakit?
Hal ini akan memberikanmu ide konkret yang lebih besar dan secara tematis koheren.
Mungkin kamu sudah memiliki ide yang lengkap.
Mungkin kamu bisa mencoba mengulang kembali langkah-langkah ini untuk menyederhanakannya?
Kamu dapat bekerja dengan caramu sampai ke ide-ide sederhanamu.
Kemudian kamu dapat melanjutkannya lagi melalui prosedur ini
Kamu mungkin akan mendapatkan ide yang sama sekali berbeda!
Saya menantikan apa yang akan kamu hasilkan!