Info
Judul: Level 12-ID — "Gurun Rasanetra"
Penulis: lemme
Tahun rilis: 2023
KESULITAN MENYINTAS:
Kelas 5E
- Tidak Aman
- Topografi Tidak Stabil
- Tidak Ada Entitas
Deskripsi

Gurun Rasanetra. Foto mengalami korup.
Gurun Rasanetra merupakan sebuah medan non-Euclidian berbentuk padang pasir yang berwarna abu-abu kehitaman dan tidak diketahui luasnya. Padang pasir ini relatif datar dengan bukit-bukit pasir dan gunung-gunung yang tersebar di beberapa wilayah, suhu di level ini diketahui hangat dan kering. Level ini selalu berada dalam keadaan siang dengan langit berwarna putih keabu-abuan tanpa adanya benda langit, level ini juga sangat hening serta tidak ditemukan kehidupan di dalamnya termasuk keberadaan entitas, dan tidak ada objek yang dapat ditemukan.
Medan non-Euclidian yang terdapat pada level ini akan membuat penyintas tersesat dengan sendirinya ketika baru menjejakkan kaki di level ini, ini dapat terlihat dari menghilangnya jejak kaki penyintas dari atas pasir hanya dalam beberapa langkah kaki saja. Apa pun yang terlihat di pandangan penyintas diketahui belum tentu sama dengan apa yang dialami oleh si penyintas, seperti merasa sedang berjalan mendaki sebuah bukit tetapi pandangan menunjukkan sedang berjalan di atas wilayah yang datar. Efek ini akan semakin terlihat jika memasuki level secara berkelompok yang di mana dua orang penyintas yang tidak saling berpegangan akan tidak saling bertemu lagi walau hanya terpisah sejauh satu meter saja sebelumnya.

Medan pandang.
Di sepanjang perjalanan, penyintas akan menemukan barang-barang acak peninggalan seseorang yang dapat ditemukan tergeletak di atas pasir, barang-barang ini diperkirakan adalah milik dari para penyintas yang pernah berada di level ini sebelumnya. Barang-barang baru dapat terlihat jika penyintas berada di dekatnya—barang-barang ini akan seperti tiba-tiba muncul di dekat si penyintas. Tidak diketahui ke mana dan apa yang terjadi dengan para pemilik barang tersebut karena mereka seperti menghilang begitu saja dan meninggalkan barang-barang milik mereka di atas pasir. Para penyintas akan terisolasi secara total dan tidak akan bisa berkomunikasi dengan penyintas lain bagaimanapun caranya, bahkan dapat menyebabkan halusinasi "keberadaan orang lain" akibat efek isolatif yang diakibatkan oleh level.
Informasi Tambahan

Gurun Susu, terlihat struktur batu jamur yang menjadi ciri khasnya.
Gurun Rasanetra sebelumnya dijuluki dengan nama "Gurun Susu" oleh kebanyakan penyintas karena warna wilayahnya yang berwarna putih kekuningan. Hal lainnya adalah level ini memiliki bentuk wilayah berupa lingkaran berukuran 20km2 dan hanya ada kehampaan di luar wilayah itu. Gurun ini memiliki udara yang sejuk dan berangin sehingga para penyintas tidak akan terbakar oleh sengatan matahari, walau begitu tidak ada air maupun tanaman sehingga penyintas harus membawa persediaan sendiri. Level ini juga tidak memiliki entitas yang berbahaya sehingga relatif aman untuk dikunjungi, selain itu juga tidak ada struktur bangunan sama sekali di level ini sebelumnya. Walau level ini dikenal kosong sebelumnya, tidak sedikit penyintas yang sengaja mendatangi level ini untuk melihat pemandangan alamnya yang unik nan cantik.
Masih tidak diketahui mengapa level ini tiba-tiba mengalami perubahan total baik dari penampilan, ukuran, maupun kestabilannya lanskapnya sampai-sampai level ini seperti berubah menjadi level yang sangat baru dari sebelumnya. Banyak penyintas yang kebingungan mengapa level yang relatif aman ini seketika berubah menjadi medan non-euclidean yang cukup parah. Banyak pendapat tentang alasan mengapa level ini berubah yang disampaikan oleh para penyintas yang sempat mengunjungi level sebelum level berubah, salah satu yang paling hangat dibahas adalah tentang runtuhnya batu berbentuk jamur yang menjadi ciri khas di level ini sebelumnya. Tidak diketahui bagaimana batu ikonik itu bisa tiba-tiba runtuh dan menyebabkan para penyintas yang mengunjungi level pada waktu itu kebingungan, ketika level dikunjungi kembali, level ini telah berubah menjadi apa yang kita kenal sekarang. Meskipun tidak jelas bagaimana mungkin runtuhnya sebuah batu menjadi penyebab perubahan drastis dari level ini, banyak penyintas yang sangat merindukan keadaan level yang lama.
Pangkalan, Pos dan Komunitas
Tidak ada pangkalan, pos atau komunitas yang diketahui di level ini.
Akses Masuk dan Keluar
Akses Masuk
- Level ini dapat dimasuki dengan memasuki wilayah padang pasir di Prambanian, padang pasir itu akan mengalami perubahan warna dan penyintas akan mendapati diri mereka tiba-tiba berada di level ini.
- Melakukan no-clip pada televisi yang menayangkan padang pasir berwarna abu-abu di Tayangan Nirwaras akan mengantarkan penyintas ke level ini.
Akses Keluar
Hanya segelintir penyintas saja yang berhasil keluar dari level ini, semua laporan dari para penyintas menyebutkan bahwa mereka tiba-tiba dikirim ke level lain secara acak setelah tiba-tiba no-clip ke dalam pasir.