Level 23-ID - "Megamendung"
penilaian: +3+x


Info

Judul: Level 23-ID — "Megamendung"
Penulis: lemmelemme
Tahun rilis: 2023

KESULITAN MENYINTAS:

Kelas 0

  • {$one}
  • {$two}
  • Tidak Ada Entitas
2YSDOot.jpg

Garis cahaya pada langit Megamendung.

Deskripsi

Megamendung merupakan kawasan permukiman penduduk dengan luas wilayah yang diperkirakan tidak terbatas. Level ini memiliki ciri khas yaitu keadaannya yang gelap layaknya sedang malam hari. Ini dapat terlihat dari lampu-lampu rumah dan jalanan yang menyala, namun, di salah satu sisi langit terdapat garis cahaya berwarna jingga kekuningan yang memanjang secara horizontal sejauh mata memandang. Garis ini menunjukkan bahwa level sebenarnya dalam keadaan siang hari namun tebalnya awan pada level menyebabkan level menjadi gelap layaknya sedang malam hari. Karena warnanya yang mencolok, garis ini kemudian dijadikan sebagai patokan arah utama oleh para penyintas.

Level ini memiliki suhu yang cukup sejuk dan sangat berangin, terkadang gerimis juga akan turun sesekali serta suara petir yang terdengar dari kejauhan, semua ini memberi kesan akan turun badai hebat sebentar lagi walau badai tersebut masih belum terjadi hingga saat entri ini dipublikasikan. Awan mendung pada level ini tampaknya "terkunci" karena garis cahaya dan penampakan awan yang tidak berubah tidak peduli seberapa kencang angin yang berembus pada level, garis cahaya juga tidak pernah terlihat meredup ataupun tertutup awan dan diduga kalau level ini tidak memiliki siklus siang malam.

Rumah-rumah pada level ini memiliki variasi pada desain dan ukuran serta tersusun rapi di tepi jalan, seluruh rumah juga dalam keadaan tidak terkunci sehingga dapat dimasuki oleh siapa pun. Interior rumah tidak jauh berbeda dari interior rumah kebanyakan dari Bumi seperti adanya perabotan dan perangkat listrik yang berfungsi dengan normal, aliran listrik dan air juga dapat digunakan dengan normal. Bahan makanan dapat ditemukan dari dalam kulkas di bagian dapur, bahan makanan ini diketahui tidak akan mengalami kadaluarsa namun dalam keadaan sangat terbatas di setiap rumah.

Jalanan pada level ini terbuat dari aspal yang dalam keadaan basah seperti habis mengalami hujan, deretan pepohonan rindang yang basah tersusun rapi di pinggir jalan, dan lampu jalan berwarna jingga akan menerangi wilayah di sekitar jalanan tersebut. Jalanan diketahui tidak memiliki lintasan yang teratur karena pada beberapa tempat akan saling menimpa atau melewati sebuah rumah, namun jalanan masih dapat dipetakan dengan baik. Pada beberapa kesempatan yang jarang, fenomena anomali yang ada pada jalanan akan menimpa penyintas yang di mana fenomena ini akan memindahkan penyintas yang sedang melewati jalanan ke tempat lain yang tidak terlalu jauh dari tempat semula — seperti dipindahkan secara tiba-tiba sejauh beberapa meter. Walau begitu, fenomena ini dinilai tidak terlalu membahayakan atau menyesatkan para penyintas.

Walaupun level ini dikenal lebih "normal" dibanding level lainnya, terdapat hal-hal unik lainnya yang dapat ditemukan pada level, seperti:

  • Adanya pepohonan dan lampu jalan yang terlihat melayang — yang kini telah dipagari dan penyintas diminta untuk tidak mendekati lokasi.
  • Petir-petir yang terkadang muncul berulang kali dan menyinari level selama beberapa menit, anehnya tidak menghasilkan suara.
  • Suara angin di level ini diketahui memberi efek menenangkan dan terdengar seperti siulan yang lembut, terkadang bunyi ini seirama dengan bunyi petir yang terdengar di kejauhan.
  • Setiap rumah selalu dalam keadaan "habis dipakai" atau "ada yang tinggal di dalamnya", seperti: kasur yang tidak rapi layaknya habis dipakai, piring kotor yang belum dicuci, pakaian yang telah dicuci dan siap untuk dijemur, serta tumpukan sampah yang siap dibuang ke tong sampah.

Keberadaan objek seperti Air Almon masih dapat ditemukan dalam jumlah sedang — masih dapat ditemukan dengan mudah namun tidak dalam jumlah banyak. Tidak ada entitas apa pun pada level ini sehingga level ini relatif aman untuk dihuni. Para penyintas biasanya mengunjungi level ini hanya untuk sekedar bersinggah atau merekam bunyi angin, walau beberapa lainnya diketahui pernah menjarah perabotan rumah untuk dibawa ke level lain.

Pangkalan, Pos, dan Komunitas

Karena sifatnya yang relatif aman dan memiliki sumber daya yang stabil, level ini mulai dijadikan sebagai tempat tinggal utama oleh para penyintas secara perlahan.

Akses Masuk dan Keluar

Akses Masuk

  • Memasuki pintu yang terlihat basah dan berembun pada lantai ke-23 di Krematorium akan mengantarkan penyintas ke level ini. Pintu serupa dapat ditemukan di Apartemen Keju dan Jalan Tikus.
  • Level ini dapat dimasuki dengan melewati sebuah gang yang keadaannya seperti habis diterpa hujan di Kampung Industri, keberadaan gang ini telah ditandai oleh grup Abiprasada Cêmani.
  • Level ini dapat dimasuki dengan menaiki kendaraan selama beberapa hari dari Jembatan Mega Langit.
  • Melakukan noclip pada elevisi yang menampilkan gambar pemukiman dengan kilatan di langit di Tayangan Nirwaras. Gambar serupa dapat ditemukan dalam bentuk lukisan di Hotel Balihud dan Ilusi Hijau.

Akses Keluar

  • Melakukan no-clip pada tiang lampu jalanan yang mengambang akan mengirim penyintas ke Kenangan Hampa.
  • Memasuki kebun pada belakang rumah (lokasi rumah telah ditandai) pada level dapat mengantarkan penyintas ke Persada Bumi Daratan. Jika itu kebun jagung maka akan mengirim penyintas ke Jurit Malam.
  • Ada kesempatan kecil untuk pergi ke Tayangan Nirwaras dengan melakukan no-clip pada televisi yang dapat ditemukan di rumah-rumah.
  • Memasuki semak belukar dapat mengantarkan penyintas ke Tanjakan Hening.
  • Memasuki gerbang yang berbentuk seperti gerbang candi akan mengantarkan penyintas ke Prambanian (kemungkinan kecil) atau Hotel Balihud.
  • Ada kemungkinan dikirim ke Gerai Busana ketika memasuki lemari pakaian pada salah satu rumah.
  • Memasuki rimbunnya pepohonan dapat mengantarkan penyintas ke Hari Biru.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License