Level 31 ID

Included page "credit:start-backend" does not exist (create it now)

Judul: Level 31-ID — "Kuil Hitam"
Penulis: lemmelemme
Tahun rilis: 2023

Gambar oleh @george_foxtail (Discord)

Merupakan bagian dari Beyond The Maze: New Life

[[/div]]
[[/div]]

[[/div]]

[[/div]]

KESULITAN MENYINTAS:

Kelas 3

  • {$one}
  • {$two}
  • {$three}

Level 31-ID merupakan level ke-32 dari Backrooms Indonesia.

Deskripsi

Level 31-ID merupakan sebuah struktur menyerupai kuil ala asia timur yang tidak diketahui luasnya serta seluruh bagiannya terbuat dari kayu dan batu yang berwarna biru tua kehitaman. Kayu yang menjadi penyusun lantai di level ini cukup rapuh sehingga penyintas harus berjalan dengan pelan dan hati-hati, tidak diketahui apa yang ada di bawah lantai karena setiap lubang pada lantai hanya menampilkan warna hitam kelam saja. Mayoritas struktur pada level ini berupa lorong labirin dengan sedikit ruangan, ruangan-ruangan tersebut berupa: ruang ibadah, ruang dapur, ruang barang, dan ruang istirahat.

Pencahayaan pada level ini sangat minim dan hanya berasal dari lilin yang terdapat pada ruang ibadah serta jendela yang menampilkan wilayah di luar struktur, karenanya penyintas disarankan untuk membawa alat penerangan sendiri. Wilayah di luar struktur menunjukkan bahwa level dalam keadaan terkunci pada waktu malam dan tidak terdapat awan serta bintang — hanya ada bulan yang berwarna putih saja. Bahan makanan dan objek penting seperti Air Almon dapat ditemukan di ruang dapur sehingga ruang ini biasanya menjadi prioritas para penyintas. Entitas pada level ini diketahui hanya ada Manusia Anjing dan Penyeringai, penyintas telah diingatkan untuk harus berhati-hati dalam melangkah saat kabur dari mereka.

Keadaan di level ini diketahui tidak stabil karena akan terdapat fenomena kejadian kebakaran dengan sendirinya di mana pun lokasinya, fenomena ini terjadi secara tiba-tiba sehingga para penyintas bisa terjebak dalam kobaran api yang akan membakar suatu bagian level tanpa ada peringatan. Bagian level yang terbakar tidak akan pulih kembali dan akan menjadi sulit untuk dilalui karena bagian level itu akan menjadi sangat rapuh sekali. Fenomena kebakaran ini terus terjadi secara acak di berbagai lokasi tanpa penyebab yang jelas sehingga para penyintas harus sangat berhati-hati di dalam level. Walau level ini memiliki segudang bahaya di dalamnya, penyintas diketahui masih mengunjungi level ini untuk tujuan yang beragam.

Sang Rubah Merah

4t7b7vx.jpg

Beberapa ilustrasi Sang Rubah Merah.

Ada dugaan bahwa dahulu di level ini pernah terdapat peradaban sebelumnya walau tidak diketahui mengapa mereka sudah tidak terlihat lagi, dugaan ini berasal dari terdapatnya banyak peninggalan yang menampilkan sosok rubah berbulu merah yang dipandang sebagai layaknya dewa — kemudian dianggap sebagai sebuah kepercayaan. Bukti kepercayaan ini dapat ditemukan dari berbagai benda-benda peribadatan yang ada di ruang ibadah seperti patung, simbol, gambar, dan manuskrip tua yang semuanya menampilkan sosok rubah berwarna merah. Tidak diketahui apakah rubah merah ini adalah entitas nyata atau hanya makhluk fiksi dari mereka yang pernah tinggal di level ini, tetapi jumlah dari berbagai barang yang menyertakan sosok rubah merah itu dinilai cukup melimpah.

Kisah-kisah yang menceritakan tentang rubah merah ini dapat ditemukan di banyak manuskrip lama yang dapat penyintas temukan dengan mudah, biasanya kisah-kisah itu menceritakan tentang keagungan dari si rubah sedangkan ada pula yang menceritakan tentang hubungan harmonis si rubah dengan kelompok manusia. Seluruh cerita yang disampaikan pada dasarnya memiliki pola yang serupa, Sang Rubah Merah mengalahkan sesosok monster mengerikan dan kemudian menjadi sosok yang diagungkan oleh para manusia yang telah menjadi korban si monster. Hal yang menarik dari kisah-kisah ini adalah adanya kemiripan antara lokasi dan sosok monster yang ada di dalam kisah dengan level serta entitas di Backrooms, tidak diketahui apakah kisah-kisah ini hanya berupa kisah fiksi atau kisah yang benar-benar terjadi di level-level yang bersangkutan.

Sang Rubah Merah sendiri juga bukan sepenuhnya seekor hewan rubah yang mampu mengalahkan lawannya saja, melainkan juga mampu mengubah wujudnya menjadi apa pun yang ia perlukan untuk mengalahkan lawannya. Hal ini dikarenakan banyak ilustrasi yang menggambarkan si rubah mampu merubah wujudnya menjadi beragam campuran makhluk hidup seperti menumbuhkan sayap, sirip, tentakel, dan lain-lain. Ini mengindikasikan bahwa Sang Rubah Merah sendiri merupakan sosok entitas mistis yang tidak heran menarik banyak perhatian penyintas yang ingin tahu lebih banyak tentangnya. Setelah beberapa waktu setelah level ini dinyatakan bisa dijelajahi oleh publik, banyak penyintas yang kemudian tertarik untuk mencari tahu tentang peradaban apa yang pernah ada di level ini sekaligus tentang si rubah. Mereka bahkan membentuk tim untuk melakukan penjelajahan di dalam level guna memecahkan misteri dari peradaban misterius dan Sang Rubah Merah. Namun, setelah beberapa minggu tanpa kabar, kelompok itu kemudian dinyatakan hilang.

Pangkalan, Pos dan Komunitas

Derbala Sang Rubah Merah

Merupakan sekelompok individu misterius yang baru muncul setelah level dibuka untuk publik. Seluruh tubuh mereka ditutupi kain berwarna merah dan wajah mereka ditutupi oleh topeng rubah, mereka juga terkadang akan membawa pernak-pernik yang melambangkan rubah di tubuh mereka. Kelompok ini lumayan berbahaya karena akan mencoba memaksa penyintas untuk bergabung dengan mereka atau menjadikan penyintas sebagai bahan persembahan (tumbal) kepada Sang Rubah Merah. Kelompok ini tersebar di berbagai penjuru level dan diketahui terus berpindah-pindah tempat, tetapi mereka masih cukup jarang untuk ditemukan karena luasnya level. Tidak banyak informasi yang diketahui tentang detail dari grup ini selain kepercayaan mereka yang kuat terhadap Sang Rubah Merah. Diduga mereka memiliki koneksi dengan Kultus Mautilus yang ada di Level 14-ID karena kesamaan pakaian dan praktik kegiatan mereka — walau subjek yang disembah berbeda.

Akses Masuk dan Keluar

Akses Masuk

Sejauh ini, hanya ada satu metode saja untuk mengakses level tersebut. Terdapat sebuah bilah kayu berwarna hitam yang tersandar pada sebuah dinding di Level 11-ID yang lokasinya kini telah dijaga oleh sekelompok penyintas, melakukan no-clip pada kayu itu akan mengantarkan penyintas ke level ini.

Akses Keluar

  • Menyentuh patung rubah pada ruang ibadah akan mengantarkan penyintas kembali ke Level 11-ID.
  • Menyentuh tumpukan jagung di gudang makanan akan mengantarkan penyintas ke Level 2-ID.
  • Menyentuh pagoda yang terdapat di ruang ibadah akan mengantarkan penyintas ke Level 6-ID.
  • Tidur di ruang istirahat akan mengantarkan penyintas ke Level 10-ID atau Level 17-ID.
  • Memasuki lemari pada ruang istirahat akan mengantarkan penyintas ke Level 23-ID.
Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License