Level 4.1-ID - "Pantai dalam Labirin"
penilaian: +2+x


Info

Judul: Level 4.1-ID — "Pantai Labirin"
Penulis: lemmelemme
Tahun rilis: 2023

KESULITAN MENYINTAS:

Kelas 0

  • {$one}
  • Tidak Layak Huni
  • {$three}

Deskripsi

Abandoned_building%2C_Kolmannskuppe%2C_Namibia.jpg

Rumah yang tertimbun pasir

Pantai Labirin merupakan sebuah labirin konkrit berukuran terbatas di dalam ruangan berlantai majemuk yang mengalami noclip dengan pantai tropis. Seluruh dinding, lantai, dan langit-langit level ini terbuat dari beton dengan cat berwarna biru langit serta berwarna putih pada lantai. Ilustrasi awan dan matahari dapat ditemukan di dinding atau langit-langit dengan gaya baik kartun maupun realistis. Level ini berisi ruangan dengan ukuran bervariasi dan dihubungkan oleh lorong berkelok-kelok, level juga memiliki pencahayaan yang cukup dari lampu LED. Level memiliki total lima lantai yang berada di atas permukaan air dan tidak diketahui berapa banyak lantai yang berada di bawah permukaan air, tiap lantai dihubungkan dengan tangga-tangga yang tersebar di tiap lantai. Tiap lantai memiliki ukuran tinggi sekitar lima meter dan luas keseluruhan lantai bervariasi namun diperkirakan tidak lebih dari sekitar 1 km².

Kolmannskuppe_Haus_des_Ladenbesitzers_Innen_1.jpg

Salah satu bangunan penginapan yang dapat digunakan

Ada banyak benda-benda khas pantai seperti payung dan alat bermain dapat ditemukan dengan mudah di sini. Objek seperti Air Almon dapat ditemukan tersebar di dalam keranjang piknik dan di dalam mesin minuman, Air Almon yang baru akan muncul kembali di tempat yang sama setelah sekitar satu jam lamanya setelah diambil. Pantai ini memiliki kemiringan sekitar 5° dan kemiringan ini akan terus meninggi seiring bertambahnya jarak dari garis pantai, hal ini membuat sebagian lantai terbawah akan tertutupi oleh pasir sepenuhnya. Air laut tidak memiliki ombak dan arus sehingga kondisi air selalu dalam keadaan tenang, namun suara ombak masih dapat terdengar di sepanjang garis pantai walaupun tidak diketahui dari mana asal suara tersebut. Permukaan air laut juga tidak mengalami pasang surut layaknya pantai pada umumnya. Beberapa biota air yang mirip dari Bumi diketahui tinggal di sekitar sumber cahaya lampu seperti hewan karang, jenis hewan bertubuh lunak, kerang-kerangan, dan sebagainya. Beberapa jenis ikan kecil juga dapat ditemukan.

Level ini memiliki kejanggalan yaitu adanya suara angin dan suhu layaknya di pantai pada umumnya, tetapi keberadaan angin dan matahari tidak ditemukan di level ini. Suara burung juga dapat terdengar di seluruh lantai yang tidak terendam air, tetapi tidak ada bukti bahwa hewan tersebut memang ada di level ini. Level ini memberi rasa nyaman kepada siapa pun yang beristirahat di dalamnya, memberi sensasi "sedang berada di pantai sungguhan" oleh para penyintas. Hal lain yang menonjol di level ini adalah semua pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang garis pantai, itu dikarenakan setiap pohon kelapa mengalami noclip dan menembus tembok serta langit-langit level. Buah kelapa dapat diambil dan aman untuk dikonsumsi dan entah bagaimana akan muncul kembali setelah sekitar satu jam diambil dari pohon. Pondok-pondok penginapan berfasilitas lengkap serta wahana rekreasi khas pantai juga dapat ditemukan di sini, beberapa dari mereka juga mengalami noclip dengan dinding dan langit-langit level sehingga mereka tidak bisa dipakai dengan baik.

SMiGRtT.jpg

Salah satu peta garis pantai.

Serangkaian upaya untuk mengeksplorasi level ini lebih jauh telah dilakukan, hasilnya adalah seluruh lantai yang tidak terendam air laut telah terpetakan sedangkan lantai yang terendam masih belum sepenuhnya tereksplorasi. Hal ini karena sifat level yang dimana akan mengirim penyintas keluar dari level jika tertidur sehingga pengeksplorasian terhambat oleh masalah waktu dan tenaga para penyintas penjelajah tersebut. Jumlah lantai yang sudah dicapai sampai saat ini adalah sebanyak tujuh lantai dari bawah permukaan tetapi seluruh lantai tersebut belum tereksplorasi sepenuhnya.

zm0OEiK.jpg

Wilayah yang telah ditemukan.

Lima lantai pertama yang berada di bawah air dipenuhi oleh beragam biota laut dan pencahayaannya cukup baik, temperatur air dinilai cukup hangat dan memiliki kejernihan yang baik. Dua lantai setelahnya memiliki biota yang lebih sedikit dan pencahayaan lebih redup, temperatur air lebih dingin tetapi kejernihannya masih sama. Hal yang menjadi sorotan di lantai ketujuh adalah adanya material logam dan batu berbentuk makhluk hidup1 di lantai tersebut dalam jumlah kecil, diperkirakan semakin ke bawah jumlahnya akan terus bertambah.

Akses Masuk dan Keluar

Akses masuk

Tertidur di atas perahu di Lautan Bahari dapat mengantarkan penyintas ke level ini dan akan terbangun di tepi pantai di salah satu lorong. Harap diingat bahwa metode ini hanya memiliki peluang kecil untuk berhasil.

Akses keluar

Tertidur sama dengan keluar dari level ini dan pasti akan keluar. Tidur di tempat berbeda akan mengantarkan penyintas ke tempat berbeda pula, seperti:

  • Tertidur di dalam timbunan pasir akan mengantarkan penyintas ke Prambanian.
  • Tidur dengan cara bersandar pada mesin minuman akan mengantarkan penyintas ke Kota Nostalgia.
  • Tertidur di atas kursi akan mengantarkan penyintas ke Kampung Industri.
  • Tertidur di atas batang besi berkarat yang terdampar di tepi pantai akan mengantarkan penyintas ke salah satu rongsokan kendaraan di Jembatan Mega Langit.
  • Tertidur di bawah pohon kelapa akan mengantarkan penyintas ke Persada Bumi Daratan.
  • Tertidur di atas karpet atau kain akan mengantarkan penyintas ke Gerai Busana.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License