Level 41-ID - "Level dalam Pembangunan"

IDEN

KESULITAN MENYINTAS:

Kelas 4

• Tidak Aman
• Topografi Tidak Stabil
• Jumlah Entitas Tinggi

Level 41-ID merupakan level ke-42 dari Backrooms Indonesia. Level ini merupakan sebuah bangunan setengah jadi.

Deskripsi

Level 41-ID.

Level 41-ID merupakan level dengan penampilan seperti bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan dengan tembok beton tanpa cat. Pada beberapa bagian, dinding masih dalam keadaan belum dilapisi semen yang membuat bata dan besi betonnya masih terlihat. Hal yang sama juga terdapat pada bagian lantainya, yang di mana pada beberapa bagian terlihat belum selesai dibangun atau rusak. Penyintas bahkan dapat menemui lantai yang masih berupa semen basah. Rangka besi beton juga ditemukan terpasang secara vertikal pada ruangan luas, berbentuk menyerupai pilar ruangan.

Level diterangi antara lampu gantung atau lampu sorot. Pipa terlihat mencuat di bagian pinggir koridor atau langit-langit di beberapa tempat. Terdapat jendela pada beberapa tempat di dinding, tetapi cuma terhubung ke ruangan lain level ini.

Level ini memiliki tiga wilayah berbeda:

Wilayah Kontruksi

Merupakan wilayah paling umum di level ini. Terdapat banyak peralatan dan material kontruksi seperti tumpukan karung semen dan mesin molen di koridor dan ruangannya. Papan kayu dan besi beton juga tersebar di lantainya. Yang harus penyintas waspadai adalah area yang terlihat seperti tengah dipasangkan instalasi listrik, ditandai dengan berserakannya kabel tembaga tanpa kulitnya di lantai. Salah injak dan penyintas akan terpanggang. Kemungkinan terdapat gardu listrik pada suatu tempat, walau sampai sekarag belum ada yang ditemukan.

Ruang Istirahat.

Jika beruntung, penyintas yang berada di Wilayah Kontruksi memiliki kemungkinan menemukan pintu bertuliskan Ruang Istirahat. Ruang Istirahat itu sendiri merupakan sebuah ruangan kecil dengan meja yang dikelilingi beberapa kursi di tengah ruangan. Selalu terdapat beberapa botol berisi Air Almon di meja, beserta beberapa perlengkapan keselamatan kerja seperti helm dan rompi digantung di dinding bagi penyintas, meskipun ada penyintas lain yang baru menjarah ruangan tersebut. Ini merupakan titik paling aman di seluruh level dikarenakan Peristiwa Renovasi tidak mempengaruhi area ini. Meski begitu, ada kemungkinan terjadi rebutan jika terdapat dua kelompok penyintas yang ingin menempati ruangan ini. Para Kuli juga diketahui bisa menjarah lokasi ini.

Wilayah Terbengkalai

Menyerupai Wilayah Kontruksi, tetapi terdapat tumbuhan kecil di wilayah tersebut, baik di dinding mau pun di lantai. Meskipun langka, tetapi jika penyintas menemukan wilayah ini, mereka akan menemukan media noclip terdekat jika mereka berhasil menemukan jalur yang banyak ditumbuhi lumut. Mereka selalu mengarahkan penyintas ke level menuju kota.

Wilayah Vandalisme

Menyerupai Wilayah Kontruksi, tetapi terdapat grafiti dan barang lain yang tidak seharusnya berada di level ini seperti sepeda dan ranjang rusak dan berkarat. Pada beberapa titik, lantai dipenuhi pecahan botol kaca yang harus penyintas waspadai. Jikalau penyintas tidak beruntung, dia bisa saja mendengar sesuatu pecah atau meledak di salah satu ruangan di dekatnya secara tiba-tiba. Penyintas harus mewaspadai kenaikan suhu ruangan yang biasanya diikuti kemunculan asap yang mulai memenuhi langit-langit di lokasinya. Penyintas mungkin tidak akan menemukan sumber asapnya, tetapi akan sulit bernapas dalam kondisi tersebut dikarenakan lokasi akan dipenuhi asap dan suhu mematikan.

Entitas

Sepanjang level, terutama di koridor, penyintas harus mewaspadai keberadaan semacam tangan di dinding beton/dinding berlapis semen. Dinamakan Tumbal, biasanya salah satu tangan mereka yang antara dilapisi atau terbuat dari semen mencuat dari dinding seakan mereka disemen di dinding. Ada juga yang kepalanya muncul, dilapisi semen dengan ekspresi tengah berteriak.

Mereka tidak bergerak sedikit pun kecuali jika ada penyintas dalam jangkauan mereka. Pada saat itu, mereka akan menarik penyintas tersebut masuk ke dalam dinding sebelum kembali memunculkan tangan mereka seperti pose asal. Tangan baru seringnya muncul di dekatnya.

Penyintas memiliki kemungkinan kecil untuk lolos jika tertangkap karena jika satu Tumbal berhasil menangkapnya, akan bermunculan tangan lain dari dinding yang ikut menariknya. Sepertinya hanya karena cuma ada satu entitas yang memunculkan tangannya bukan berarti tidak ada entitas Tumbal lain di dekatnya. Untungnya mereka tidak dapat berpindah posisi.

Peristiwa Renovasi

Beberapa penyintas yang tidak beruntung pernah berada di tengah Peristiwa Renovasi. Berdasarkan cerita mereka, ada kemungkinan lokasi yang tengah ditempati saat itu mulai bergetar. Jika penyintas tidak menjauh segera sampai ke area di mana getarannya tidak lagi terasa, langit-langit level akan jatuh seketika, menghasilkan debu pekat pascajatuhnya. Tidak diketahui nasib penyintas yang tertimpa reruntuhan. Setelah debu perlahan menghilang, penyintas yang selamat dari peristiwa ini melaporkan jalan yang mereka lalui sebelumnya telah berganti sehingga tidak dikenali.

Penyintas diharuskan untuk terus bergerak kecuali menemukan titik aman untuk istirahat.

Pangkalan, Pos dan Komunitas

Para Kuli

Pada level ini, penyintas memiliki kemungkinan bertemu dengan seseorang yang mengatasnamakan Para Kuli. Mereka adalah sekumpulan orang yang menutup wajahnya dengan semacam topeng semen dan akan menangkap penyintas lain untuk diberikan kepada entitas Tumbal terdekat.

Tidak diketahui struktur organisasi bahkan cara bertahan hidup mereka, tetapi yang jelas mereka akan mengambil semua barang penyintas sebelum mengorbankan mereka ke entitas Tumbal, jadi teknisnya mereka perampok.

Setidaknya itu fakta di lapangan

Berdasarkan cerita para penyintas, kelompok orang yang mereka anggap Para Kuli yang asli tidaklah mempedulikan barang-barang penyintas, tetapi hanya ingin mengorbankan penyintas kepada entitas Tumbal dan akan meninggalkan yang lainnya.

Mereka akan melakukan hal tersebut secara khusyuk, dimulai dengan khotbah mengenai mereka akan menyelesaikan pembangunan level ini agar bisa dihuni dan berterimakasih kepada korban mereka untuk hal tersebut sebelum menyerahkan mereka kepada para Tumbal.

Antara kejahatan atau ketidakwarasan, pada akhirnya, tidak ada yang membedakan kedua kelompok Para Kuli tersebut.

Akses Masuk dan Keluar

Akses Masuk

• Jika penyintas menemui lorong tanpa daun pintu yang terhubung ke koridor panjang berlapis semen, besar kemungkinan mereka mengarah ke level ini.
• Noclip ke media dinding memiliki kemungkinan mengarahkan penyintas ke level ini
• Bangunan setengah jadi di Level 8-ID pernah ditemui di tengah salah satu bundaran dan mengarahkan penyintas ke sini.

Akses Keluar

• Jika penyintas menemukan pintu, berdoa semoga mereka membawamu ke salah satu ruangan di level lain.
• Ada kemungkinan terdapat televisi hidup di tengah-tengah kabel tembaga di area terinstal listrik. Berhasil meloncat masuk layarnya dapat membawa penyintas ke Level 15-ID. Menyentuh pinggiran televisi akan menyetrum penyintas.

---

Penulis

~ Lunokhod1

Sumber Gambar