Info
Judul: Level 45-ID — "Sejarah Diulang"
Penulis: Gyess
Tahun rilis: 2023
KESULITAN MENYINTAS:
Kelas 1E
- Aman
- Tidak Aman
- Tanpa Entitas
Level 45-ID merupakan level ke-46 dari Backrooms Indonesia yang identik dengan seluruh kepulauan Indonesia pada malam hari berkabut yang terduplikasi.
Deskripsi
Level 45-ID merupakan gugus pulau yang identik dengan seluruh kepulauan Indonesia di Frontrooms yang terduplikasi (atau looping) secara berkesinambungan dan konsisten. Setiap pulau di level ini memiliki struktur bangunan permukiman1 dengan bentuk setiap strukturnya selaras dengan budaya daerahnya di Frontrooms. Setiap struktur yang dinilai bersejarah seperti candi dan monumen nasional secara khusus ikut terduplikasi pula dengan jumlah yang tidak konsisten.2
Level selalu tampak sedang tengah malam; langit pada Level 45-ID umumnya3 hanya tampak hitam tanpa objek astronomi sehingga kondisi level pada beberapa sektor gelap gulita. Satu-satunya pencahayaan alami pada level tidak memiliki sumber yang jelas. Kondisi lanskap yang sangat berkabut dan suhu yang cenderung dingin secara menyeluruh tanpa memedulikan kondisi asli daerah terkait di Frontrooms membuat para penyintas terkadang kesulitan bernafas secara normal.
Pencahayaan lain dihasilkan oleh semua4 objek buatan yang menghasilkan cahaya yang menyala dengan konsisten. Dikarenakan tidak adanya infrastruktur kemasyarakatan, tidak diketahui bagaimana sistem kelistrikan di level ini berjalan, namun, setiap teknologi yang perlu dioperasikan oleh manusia tidak aktif, seperti kendaraan yang terparkir secara acak. Kendaraan-kendaraan tersebut masih dapat dipakai jika diisi bahan bakar yang sesuai.
Tidak ada satupun tanda kehidupan baik hewan maupun entitas berbahaya di dalamnya terkecuali para penyintas yang tersesat dan beragam jenis flora yang lumrah dijumpai di daerah terkait pada Frontrooms. Tidak diketahui pasti bagaimana tumbuhan dapat tumbuh tanpa adanya cahaya matahari, namun tampaknya semua hal itu tumbuh tanpa berbuah. Suara jangkrik dan tokek yang nyaring kerap terdengar muncul di level ini tanpa sumber yang jelas.
Penyintas yang berdiam diri terlalu lama di level ini dapat mengalami insomnia, bahkan halusinasi akut seperti mendengar suara aktifitas orang-orang, melihat bayangan manusia dan struktur yang terdistorsi, serta mengalami dejavu. Level ini pun tidak menyediakan sumber makanan yang pasti sehingga para penyintas dianjurkan membawa perbekalan Air Almon. Selain itu, menjelajah dengan membentuk kelompok berpotensi tinggi untuk saling terpencar.
Pengamatan Lebih Lanjut
Beberapa penjelajah yang mengeksplorasi level ini telah mencatat jumlah dari beberapa struktur terduplikasi yang eksis di level ini.
Objek | Jumlah | Catatan | |
---|---|---|---|
0 | Seluruh Kepulauan | NIRDATA | Dugaan sementara, tidak terbatas. |
1 | Benteng Rotterdam | 10 | |
2 | Candi Borobudur | ±31 | Butuh validasi. |
3 | Gedung Sate | 22 | |
4 | Keraton Yogyakarta | 29 | |
5 | Klenteng Sam Poo Kong | 4 | |
6 | Lawang Sewu | ±150 | Butuh validasi. |
7 | Monas | +200 | Butuh validasi. |
8 | Candi Prambanan | ±47 | Butuh validasi. |
16 Entri Lainnya … |
Beberapa orang mengatakan bahwa struktur dan/atau kawasan selain Indonesia juga hadir di Level 45-ID, mengingat struktur-struktur bersejarah di level diketahui tidak terduplikasi tanpa batas membuat para penyintas menduga bahwa gugus kepulauan Indonesia pada level ini pun terduplikasi dengan batasan yang dengan kata lain, cakupan duplikasi level ini tidak hanya Indonesia, namun semua itu tidak memiliki bukti konkret.
Pangkalan, Pos, & Komunitas
Dikarenakan sifat dari level yang tidak mendukung, sampai saat ini tidak diketahui adanya pangkalan, pos, ataupun komunitas yang "menetap" di Level 45-ID.
Akses Masuk & Akses Keluar
Akses masuk dan atau akses keluar pada level tidak terbatas pada zona-zona ekslusif tertentu. Lebih dari selusin metode masuk dan atau metode keluar di level ini hadir dalam berbagai cara, dengan zona noclip yang tersebar secara merata di seluruh pelosok level. Di antaranya yang paling populer untuk akses masuk dan akses keluar adalah: Menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk metode masuk via noclip dan menyanyikan lagu Ibu Pertiwi untuk metode keluar via noclip.