Info
Judul: Level 5.1-ID - "Kota Pasir"
Penulis: lemme
Tahun rilis: 2025
Ditulis dengan kritsarnya Abdallah Amr dari Wiki Backrooms Cabang Arab.
KESULITAN MENYINTAS:
Kelas 3E
- Tidak Aman
- Bahaya Lingkungan
- Tidak Ada Entitas
Deskripsi
Kota Pasir
Kota Pasir merupakan sebuah kawasan padang pasir gersang dengan banyak sisa bangunan kota dan pohon mati yang tersebar di dalamnya. Warna pasir pada level ini memiliki warna kuning dan jingga yang membentuk corak yang unik pada penampilan level, adanya langit yang selalu berwarna biru membuat padang pasir menjadi terlihat mencolok di sepanjang waktu. Ada banyak struktur bangunan yang terbuat dari batu berwarna kuning-jingga di seluruh penjuru level, semua bangunan ini sudah dalam keadaan hampir hancur setelah mengalami erosi akibat terjangan badai pasir yang sering terjadi di dalam level. Selain bangunan juga terdapat sekumpulan pohon-pohon mati berwarna hitam yang telah membatu akibat kondisi lingkungan yang sangat kering dan panas, akibat pembatuan ini membuat para pohon mati ini menjadi sangat kuat terhadap terjangan badai pasir.
Level ini memiliki badai pasir yang sangat kuat dan mampu mencelakai para penyintas yang terjebak di dalamnya, kekuatan angin beserta material yang dibawanya menjadi ancaman serius ketika peristiwa terjadi. Peristiwa badai pasir sangat sering terjadi, intervalnya cukup beragam namun selalu setiap beberapa jam sekali, dan setiap bangunan yang ada dapat digunakan sebagai perlindungan sehingga wajib untuk dimasuki. Badai pasir akan mengubah penampilan bentang alam level secara keseluruhan seperti memindahkan sebuah gundukan pasir atau menutupi sebuah struktur dengan timbunan pasir, akibatnya penandaan ulang untuk kemudahan navigasi harus selalu dilakukan setiap badai pasir berhenti. Kedatangan badai pasir dapat dilihat dari kejauhan atau dirasakan dari angin yang semakin kuat seiring berjalannya waktu, walau demikian arah gerakan badai pasir sangat sulit untuk ditebak—bahkan dapat membelok tajam ke arah lain.
Sekumpulan pohon yang telah membatu
Para penyintas yang berada di dalam level harus memiliki persediaan makanan dan minuman yang cukup memadai karena kondisi lingkungan level yang keras, bahkan tidak ada entitas maupun objek yang dapat ditemukan di dalam level. Walau kondisi lingkungan sebenarnya cukup keras untuk penyintas, ada sebagian kecil penyintas yang menjadikan level ini sebagai tempat tinggal mereka. Para penyintas ini diketahui berasal dari kalangan yang antusias terhadap cerita level yang dipercaya dahulunya bukanlah padang pasir yang gersang melainkan sebuah kawasan yang penuh dengan kehidupan. Tidak diketahui apakah cerita ini benar atau tidak karena sumbernya masih dipertanyakan. Cerita ini berdasarkan dari keberadaan bangunan dan pepohonan mati yang terdapat di dalam level, bangunan-bangunan batu ini diduga dipahat dari bebatuan berukuran besar dan pepohonan mati menjadi tanda bahwa level ini mungkin sebuah kota yang cukup subur pada zaman dahulu. Tetapi, tidak diketahui mengapa level berubah menjadi padang pasir dan itu menjadi fokus dari para penyintas tersebut.
Bayangan level lain di langit
Pada kejadian acak, terdapat sebuah fenomena unik yang sering dianggap sebagai fatamorgana oleh para penyintas yang pernah berada di dalam level. Fenomena ini berupa munculnya bayangan kabur dari level-level lain di langit level—yang muncul secara perlahan dan bergerak ke sebuah arah sebelumnya akhirnya menjadi sangat kabur lalu menghilang. Bayangan ini memberi kesan seolah-olah level ini bergerak mendekati level lain, namun fenomena serupa tidak pernah dilaporkan dari level lain. Penyintas dapat melihat beragam struktur dari level lain entah itu sekumpulan bangunan, bentang alam, maupun labirin. Fenomena ini juga tidak mempengaruhi apa pun di dalam level terutama peristiwa badai pasir yang biasa terjadi, para penyintas yang tinggal di dalam level juga biasanya menjadikan fenomena ini sebagai tontonan semata.
Awalnya Kota Pasir tidak dianggap sebagai level mandiri dan masih bagian dari level Prambanian karena masih sama-sama padang pasir dan memiliki badai pasir yang berbahaya, namun, pada akhirnya level ini dibedakan seutuhnya dari Prambanian karena terdapat perbedaan pada beberapa karakteristik level. Corak warna pada pasir, struktur bangunan dan pohon mati, badai pasir yang tidak panas namun lebih sering terjadi, hingga fenomena unik yang terjadi di dalam level, kesemuanya menjadi karakteristik yang cukup untuk membedakan Kota Pasir dari Prambanian.
Akses Masuk dan Keluar
Akses Masuk
Level ini dapat diakses dengan cara memasuki badai pasir yang terjadi di level Prambanian. Setelah badai pasir tersebut reda dan warna pasir telah berubah menjadi penuh corak kuning dan jingga, itu berarti si penyintas telah berada di Kota Pasir. Namun, karena badai pasir di Prambanian cukup berbahaya, memasuki level melalui cara ini tidak direkomendasikan.
Akses Keluar
Cara termudah untuk keluar dari dalam level adalah dengan menemukan bangunan-bangunan yang tidak sesuai tema padang pasirnya level, penyintas bisa saja menemukan bangunan modern ala perkotaan atau struktur lainnya yang terlihat menonjol di atas pasir.
- Mendatangi sebuah candi akan membuat penyintas kembali ke Prambanian, hanya saja harap berhati-hati karena bisa saja bahwa ini hanyalah sebuah bayangan fatamorgana semata.
- Menemukan lalu memasuki kompleks perumahan berwarna kuning-putih dan kemudian memasuki salah satu rumahnya akan membuat penyintas tiba di dalam level yang terlihat seperti keju.
- Sebuah pintu dapat ditemukan berdiri di tengah pasir, keberadaannya sangat langka. Pintu akan mengantarkan penyintas ke sebuah jalan pintas ke banyak level.
- Sebuah fenomena aneh dapat ditemukan di dalam level di lokasi acak dan berdurasi sebentar, sebuah lingkaran beku dari es berdiameter beberapa meter dapat ditemukan di tengah padang pasir yang panas. Memasuki lingkaran ini akan mengantarkan penyintas ke sebuah kawasan tundra.
- Menemukan bangunan yang terlihat seperti sedang direnovasi pada bagian luarnya walau tidak ada siapa pun yang berkerja, memasuki bangunan ini akan mengantarkan penyintas ke sebuah level yang sedang dibangun.
- Menemukan lalu memasuki sebuah lubang menuju goa bawah tanah sebaiknya dengan pengamatan yang seksama karena bisa saja itu merupakan goa yang penuh lobang pada permukaannya.
.jpg){kind=link}