Info
Judul: Level 5-ID — "Prambanian"
Penulis: lemme
Tahun rilis: 2023
KESULITAN MENYINTAS:
Kelas 3E
- Tidak Aman
- Tidak Layak Huni
- Tidak Ada Entitas
Deskripsi
Prambanian
Prambanian merupakan kompleks struktur candi dengan wilayah berbentuk bujur sangkar, jumlah bangunan candi yang telah dihitung terdapat sebanyak lebih dari 200 buah candi yang tersusun secara tidak teratur—bahkan ada yang saling menempel satu sama lain. Candi-candi ini memiliki kemiripan baik penampilan maupun komposisi bahan penyusun yang serupa dengan Candi Prambanan yang berasal dari Bumi lengkap dengan patung-patungnya. Ukiran yang terdapat pada candi di level ini berupa ukiran acak yang tidak dapat dimengerti maksudnya, tidak seperti versi Bumi yang berupa ukiran dari kisah-kisah di masa lampau. Kompleks ini berdiri di atas tanah gersang dengan sedikit pepohonan yang tumbuh pada beberapa titik lokasi, daerah di luar kompleks berupa gurun yang tidak diketahui luasnya sehingga badai pasir dapat terjadi di level ini.
Beberapa bangunan candi diketahui dalam keadaan tidak stabil akibat strukturnya yang hampir hancur, kemungkinan akibat badai pasir yang terus terjadi di level ini dan akhirnya merusak struktur candi-candi tersebut. Ukuran dari candi-candi di level ini beraneka ragam mulai dari berukuran besar (setinggi kurang lebih 50 meter) sampai berukuran cukup kecil (kurang dari 5 meter). Beberapa di antaranya memiliki ruangan yang dapat dimasuki oleh penyintas, bagian di dalam ruangan biasanya kosong dan cukup sejuk sehingga dapat dijadikan tempat berlindung dari suhu panas. Beberapa bangunan candi memiliki retakan yang mengeluarkan air dingin darinya, ini dapat digunakan oleh para penyintas sebagai sumber air minum utama sekaligus sebagai cara mendinginkan diri. Bahkan ada yang sampai membentuk kolam di dalam candi sehingga para penyintas dapat berendam di dalamnya.
Level ini memiliki suhu yang sangat panas (diperkirakan sekitar 36—43°C) dengan matahari yang tampaknya terkunci pada siang hari, tidak ada awan yang terlihat dan tidak ada fenomena cuaca seperti hujan yang terjadi di dalam level. Suhu dapat meningkat drastis dari suhu biasanya sehingga dapat membahayakan penyintas, kedatangannya dapat diketahui dari berubahnya warna langit yang menjadi lebih pekat dari yang biasanya. Pada saat fenomena ini terjadi, ruangan-ruangan di dalam bangunan candi dapat digunakan sebagai tempat berlindung sampai suhu turun kembali. Dalam kasus jarang suhu ini dapat meningkat menjadi sangat ekstrim sehingga mampu memberi luka bakar pada penyintas yang tidak berlindung di dalam bangunan candi, suhu ini bahkan dapat mengubah badai pasir menjadi terlihat membara sehingga mampu membakar apa pun yang dikenainya.
Struktur-struktur bukan candi seperti pepohonan, papan penunjuk arah, kios-kios kosong, dan kursi di level ini diketahui memiliki daya tahan yang sangat tinggi karena tidak terbakar selama badai pasir super panas terjadi. Semua struktur pelengkap ini juga memberi kesan "tempat wisata" terlepas dari kondisi lingkungannya yang ekstrem. Oleh karenanya, Prambanian terkadang didatangi oleh para penyintas atas alasan beragam.
Akses Masuk dan Keluar
Akses Masuk
- Menyentuh televisi yang sedang menayangkan candi di Tayangan Nirwaras dapat mengantarkan penyintas ke level ini.
- Level ini juga dapat diakses dengan melakukan noclip pada gambar candi di Hotel Balihud.
Akses Keluar
- Melakukan noclip pada pepohonan dapat mengantarkan penyintas ke Persada Bumi Daratan atau Tanjakan Hening.
- Memasuki badai pasir akan mengantarkan penyintas menuju Kota Pasir. Setelah badai pasir tersebut reda dan warna pasir telah berubah menjadi penuh corak kuning dan jingga, itu berarti si penyintas telah berada di Kota Pasir. Namun, karena badai pasir di Prambanian cukup berbahaya, memasuki level melalui cara ini tidak direkomendasikan.



