Level 9.1-ID - "Kampung Jingga"

Info

Judul: Level 9.1-ID - "Kampung Jingga"
Penulis: lemme
Tahun rilis: 2024

KESULITAN MENYINTAS:

Kelas pending

{$one}
{$two}
Tidak Ada Entitas

Kampung Jingga

Deskripsi

Kampung Jingga merupakan sebuah kawasan pemukiman dengan luas tetap yang tidak diketahui namun memiliki tepi batas yang akan mengantarkan penyintas ke Kampung Industri jika penyintas melewatinya. Level ini memiliki karakteristik serupa dengan Kota Nostalgia dan Kampung Industri yaitu sama-sama kawasan pemukiman di malam hari. Ciri lainnya menunjukkan bahwa level ini memiliki karakteristik kedua level sebelumnya seperti tidak memiliki entitas maupun objek khusus di dalamnya, setiap bangunannya tidak dapat dimasuki dengan mudah, dan kondisi di dalam level yang cenderung sejuk nan kering. Walau demikian, terdapat perbedaan pada level ini yang tetap membuatnya berbeda yaitu:

Level ini terbatas karena memiliki tepi batas,
Level ini memiliki langit malam berwarna jingga tua dengan pencahayaan bangunan yang juga berwarna jingga, dan
Level ini lebih aman dari efek anomali dibanding dua level lainnya.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, level ini memiliki campuran karakteristik dari Kota Nostalgia dan Kampung Industri sekaligus. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan bangunan yang biasa terlihat di kedua level bergabung di satu tempat yang sama dan tersusun secara teratur membentuk sebuah kawasan pemukiman penduduk. Setiap bangunan sulit untuk dimasuki karena setiap akses masuk dalam keadaan terkunci, namun jika penyintas berhasil masuk, maka penyintas dapat menemukan perabotan standar dari bangunan terkait. Aliran listrik dan air serta peralatan elektronik yang ditemukan di dalam level dilaporkan berfungsi dengan normal, karenanya informasi tentang keberadaan level ini dapat dilakukan setelah membangun jalur komunikasi keluar level dengan memanfaatkan aliran listrik tersebut.

Tepi batas dari level ini tidak terlihat secara fisik dan hanya akan mengantarkan penyintas ke Kampung Industri saja sehingga perjalanan kembali ke dalam level tidak memungkinkan, walau tidak terlihat secara fisik keberadaannya masih dapat diketahui dari bagaimana warna langit dan keadaan lingkungan sekitar berubah menjadi apa yang ada di Kampung Industri. Perubahan ini juga berlangsung secara mendadak yaitu langit jingganya berubah menjadi hitam dan penyintas telah berada di dalam level tersebut seutuhnya. Selain itu, penyintas tidak akan bisa kembali ke Kota Nostalgia setelah berada di dalam level ini, walau penyintas menembus tepi batas pun penyintas hanya akan dikirim ke Kampung Industri. Keberadaan tepi batas ini membuat ukuran level menjadi terbatas tidak seperti kebanyakan level di Backrooms, namun masih belum diketahui ukuran luas dari level dan batas wilayahnya karena masih kurangnya eksplorasi.

Gambar Lainnya

Keberadaan level ini cukup sulit untuk ditemukan karena satu-satunya cara untuk menemukannya adalah dengan melakukan eksplorasi di dalam Kota Nostalgia, tidak jelas bagaimana penyintas bisa sampai ke level ini karena penemuannya dilaporkan terjadi secara tiba-tiba. Level ini diketahui tidak memiliki banyak perbedaan mencolok dengan Kota Nostalgia jika penyintas tidak waspada dengan lingkungan di sekitarnya, ini juga menyebabkan banyak penyintas yang tidak sadar bahwa mereka sudah berada di dalam Kampung Jingga hingga akhirnya mereka melihat ke langit.

Awalnya keberadaan level ini diragukan akibat efek anomali alami yang ada di Kota Nostalgia yang diketahui dapat menipu persepsi penyintas, selain itu laporannya yang cukup minim sempat membuat level ini hanyalah desas desus semata saja. Keberadaan level ini akhirnya terkonfirmasi setelah upaya pendokumentasian berhasil dilakukan oleh sekelompok penyintas yang mendedikasikan diri mereka untuk mencari level ini, namun kelompok tersebut hanya mampu mengumpulkan sedikit informasi saja karena kendala suplai sumber daya mereka yang telah menipis. Selain itu, efek anomali yang ditimbulkan oleh Kota Nostalgia cukup menghalangi upaya untuk menemukan level ini serta cukup beresiko, ini menyebabkan kegiatan untuk mencari level ini tidak disarankan kepada semua kalangan penyintas.

Buka Testimoni dari Mantan Anggota Tim Pencari Level

Tutup

Harap diketahui bahwa di sini narasumber menggunakan nama level bukan nomor level.

Kampung Jingga … aku pernah ke sana sebelumnya. Dengan tim yang terdiri dari sepuluh orang pemberani dari banyak latar belakang kami menembus semua rintangan yang diberikan oleh Nostalgia untuk bisa sampai kemari. Hah, kami bahkan tidak tahu bagaimana kami bisa menemukannya karena semua terjadi begitu saja dan kami pun lambat untuk menyadarinya. Intinya, Kampung Jingga adalah sebuah jalan satu arah yang menghubungkan Nostalgia dengan Kampung Industri, dan untuk menemukannya kamu akan menghadapi banyak sekali kesulitan dalam perjalananmu.

Bagiku, Nostalgia itu adalah sosok yang penuh tipu daya. Ia menipu persepsimu lalu membisikkan ke dalam hatimu bahwa kamu sudah berada di rumah. Tetapi jelas itu tidak benar sama sekali, si Nostalgia itu tidak ada bedanya dengan Backrooms karena mereka punya sifat yang sama-sama jelek yaitu menjebak dan menelan jiwa-jiwa yang malang. Seperti yang kukatakan sebelumnya, ada banyak sekali kesulitan yang harus aku dan teman-temanku hadapi dalam menemukan Kampung Jingga. Kita berpetualang ke dalam ketidakpastian, jauh ke dalam perut Nostalgia, jauh ke dalam bahaya anomali persepsi, dan menantang semua tipu daya Nostalgia demi membuktikan keberadaan Kampung Jingga.

Aku tidak menyarankan siapa pun untuk menemukan level ini kecuali jika dirimu sudah benar-benar yakin akan berhasil, karena Nostalgia akan melakukan banyak cara untuk menghalangi perjalananmu. Ia seperti tidak ingin dirimu pergi ke sana, bahkan lokasinya saja tidak jelas seperti telah ia sembunyikan dengan sangat baik. Kamu hanya akan berjalan tanpa arah yang pasti menuju kedustaan absolut yang diciptakan oleh Nostalgia. Rasanya seperti mencari harta karun saja, bukan? Menghadapi begitu banyak rintangan demi sebuah tempat yang terdengar istimewa, hm cukup terdengar menarik. Tetapi sayangnya, asal kalian tahu saja, Kampung Jingga itu tidak seistimewa yang kalian pikirkan.

Pertama, kamu tidak akan sadar bahwa kamu sebenarnya sudah tiba di dalamnya. Ini dikarenakan waktu itu kami masih percaya bahwa Nostalgia sedang bermain-main dengan persepsi kami, tetapi kemudian kami menyadari bahwa ada yang berbeda: langitnya berwarna jingga tua. Memang rasanya akan agak aneh ketika baru menyadarinya, tetapi seharusnya itu bukanlah isu yang besar karena Backrooms sudah sering mengejutkan kita dengan segala keanehannya. Langitnya berbeda, apa ini ilusi lainnya? Lalu kami menyadari bahwa bangunan-bangunannya … normal. Tidak ada ilusi lagi, mungkin kami sudah tiba?

Kami kemudian duduk untuk beristirahat di jalanan aspal yang kering itu, beberapa dari kami ada yang mulai memasak dan ada pula yang mulai berkeliling untuk memeriksa keadaan. Kami sedikit … kecewa, itu karena Kampung Jingga adalah level kosong nan sunyi lainnya. Memang seharusnya kami sudah memperkirakan kemungkinan ini karena ada banyak sekali level kosong di Backrooms, tetapi rasanya ini tidak setimpal dengan semua kesulitan yang sudah kami lalui selama ini. Hah. Yah mau bagaimana lagi bukan? Walau kosong seperti itu, masih ada aliran air untuk minum dan aliran listrik untuk mengisi kembali daya peralatan kami. Tetapi di luar dari dua hal itu tidak ada hal yang menarik.

Kedua, level ini hanyalah tempat persinggahan sebelum masuk ke Kampung Industri yang kurang efisien untuk didatangi karena pada dasarnya kalian bisa langsung saja ke Kampung Industri dari jalanan di Nostalgia secara langsung. Untuk apa mengambil jalan yang lebih jauh dan beresiko untuk ke Kampung Industri? Kurasa Backrooms selalu memiliki cara untuk mempermainkan perasaan kita, salah satunya adalah dengan membuat tempat persinggahan yang tidak memberi hadiah besar kepada mereka yang telah berhasil bertahan sejauh itu. Orang lain pasti akan mengharapkan sebuah hadiah setelah melakukan perjalanan memutar yang penuh dengan resiko itu, tetapi Backrooms tidak semurah hati itu haha.

Tetapi aku tidak akan bersikap serakah dengan menuntut sesuatu dari Backrooms itu sendiri, aku menerima Kampung Jingga yang hampa itu sebagai hadiah atas usaha kami dalam bertahan hidup walau tempat itu jelas kurang memuaskan kami. Aku pribadi sudah terbiasa dengan bagaimana Backrooms bertindak semena-mena kepada mereka yang ada di dalamnya, seperti kamu melalui banyak rintangan lalu tidak mendapat apa pun setelahnya? Kamu harus bisa terbiasa akan rasa kekecewaan itu. Jangan biarkan ego dari dalam dirimu memakan dirimu karena itu hanya akan membawa kerugian nantinya dan Backrooms mana peduli akan perasaanmu itu. Justru, ia malah akan menertawakanmu.

— Hinge A.

Pangkalan, Pos dan Komunitas

Tidak ada pangkalan, pos atau komunitas yang diketahui di level ini.

Akses Masuk dan Keluar

Level ini menghubungkan level Kota Nostalgia dengan Kampung Industri dalam satu arah saja — penyintas tidak akan bisa kembali ke level ini jika penyintas berada di Kampung Industri dan tidak akan bisa kembali lagi ke Kota Nostalgia jika berada di level ini.

Untuk masuk, penyintas hanya perlu bereksplorasi di dalam Kota Nostalgia sampai langitnya berubah warna dan kondisi lingkungannya yang tidak lagi menunjukkan efek anomali.
Untuk keluar, penyintas hanya perlu berjalan tanpa arah sampai warna langitnya berubah menjadi hitam dan lingkungannya berubah menjadi kawasan pemukiman ala Kampung Industri.

‡ Lisensi / Kutipan

revisi halaman: 7, Terakhir disunting: 14 Jun 2024 04:02

Sunting Nilai (+1) Label Diskusi Riwayat Berkas Cetak Peralatan Situs + Pengaturan

Backrooms Indonesia

Dirimu pernah di sini sebelumnya!

Deskripsi

Pangkalan, Pos dan Komunitas

Akses Masuk dan Keluar