Info
Judul: Panggilan Alam
Penulis: lemme
Tahun rilis: 2023
SURVIVAL DIFFICULTY:
Class pending
- Aman
- Terjaga
- Tidak Ada Entitas
Panggilan Alam merupakan sebuah Ruang dari Backrooms Indonesia yang di mana sampai saat ini masih dianggap sebagai legenda urban di antara para penyintas.
Deskripsi

Tampilan dari jendela.
Panggilan Alam merupakan sebuah rumah berukuran 5x5 meter dengan perabotan yang lengkap, aliran listrik dan air juga bisa dimanfaatkan oleh penyintas. Rumah ini memiliki ruang tamu serta ruang keluarga dalam satu tempat, satu kamar tidur, dapur, dan toilet sehingga tidak memiliki perbedaan dengan rumah ala Frontrooms pada umumnya. Namun, tidak terdapat pintu dan celah apa pun menuju dunia luar selain sebuah jendela yang terdapat di ruang keluarga, jendela ini berbentuk persegi dengan panjang 0.5 meter di tiap sisinya, jendela ini tidak dapat dibuka maupun dirusak. Pemandangan di luar jendela berupa padang rumput yang luas dengan beberapa pepohonan berdiri di tengah lapangan tersebut, sebuah jalanan aspal juga dapat terlihat memanjang di dekat rumah. Sampai saat ini belum ada laporan dari penyintas yang pernah pergi ke luar rumah tersebut dan tanda adanya siklus siang malam di luar rumah. Tidak ada entitas maupun objek di Ruang ini yang diketahui.
Ruang ini diketahui memberi rasa nyaman seperti berada di rumah dan rasa aman dari bahaya kepada para penyintas yang berada di dalamnya, para penyintas biasanya akan menghabiskan waktu dengan cara menyibukkan diri mereka di dalam rumah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, si penyintas akan merasa tertekan karena mereka akan mulai menyadari bahwa sebenarnya mereka sedang tidak berada di rumah dan masih berada di Backrooms. Ketika hal ini terjadi, para penyintas akan seperti dipanggil untuk melihat ke luar jendela. Pemandangan hijau di luar jendela diketahui memberi perasaan tenang, damai, dan harapan kepada si penyintas seolah-olah pemandangan itu telah memanggil si penyintas untuk menenangkan diri dari perasaan tertekan yang mereka rasakan.
Sampai saat ini, Ruang ini hanya menjadi buah bibir di antara kelompok penyintas karena mereka tidak tahu bagaimana cara mengakses Ruang ini dan bahkan sampai meragukan keberadaannya. Ini karena mereka yang memasuki Ruang ini sangat sedikit dan mereka pun juga tidak ingat bagaimana cara mereka bisa masuk maupun keluar dari dalam Ruang. Beberapa penyintas berasumsi bahwa Ruang ini hanya dapat diakses oleh mereka yang sedang merasa depresi dan tertekan saja, namun asumsi ini sulit dibuktikan karena tidak mampu menjelaskan hubungan antara pengaruh depresi dengan bagaimana cara mengakses Ruang.
Ruang ini mendapat julukan "Panggilan Alam" karena para penyintas yang pernah memasuki Ruang ini mengaku mereka seperti dipanggil oleh sesuatu sebelum memasuki Ruang, mereka mendeksripsikan bahwa panggilan itu membuat mereka merasa seperti adanya cahaya harapan untuk mereka sehingga mereka tertarik untuk memenuhi panggilan tersebut. Mereka yang pernah memasuki Ruang juga mengaku setelah keluar dari Ruang perasaan mereka lebih tenang dan lebih bersemangat untuk terus melangkah maju di Backrooms.
Akses Masuk dan Keluar
Sejauh ini tidak jelas bagaimana cara untuk memasuki dan keluar dari dalam Ruang ini karena para penyintas yang pernah menginjakkan kaki ke Ruang ini hanya beberapa orang saja dan mereka pun tidak ingat bagaimana mereka bisa masuk dan keluar dari dalam Ruang.