Nomor Entitas: 1
Habitat: Frontrooms

Para Manusia
Deskripsi:
Wabah ruang belakang, yang usai menginvasi mereka yang merupakan entitas asli, Entitas 1, adalah kita, manusia. Seperti yang kalian ketahui, 'tak ada manusia yang serupa satu sama lain, oleh karena itu tidak memungkinkan untuk membuat deskripsi fisik.
Bagaimanapun, kita tidak menepis bahwa kita memiliki kerangka, akal, organ fungsional, otot, kulit, dan yang terpenting, kebijaksanaan. Kita mengetahui apa yang kita perbuat, tentang bagaimana dan kapan kita harus. Namun, mengapa kita Entitas 1?, mudah, kita seharusnya 'tak berada di sini, kita memiliki tempat tersendiri, namun, kita t'lah sampai sejauh ini dan seperti yang saya ungkapkan, seharusnya 'tak demikian.
Kita adalah "anomali", sebuah kesalahan, seperti bola salju yang menggelinding menuruni bukit, telah tumbuh, dan kita semakin banyak di sini, dan jikalau kita 'tak ada di sini, entitas 'tak 'kan menjadi agresif serta kita pun 'tak 'kan pernah melihat mereka.
Tapi di sinilah kita, merusak "tatanan alam" semesta ini.
Perilaku:
Kita bertindak hati-hati, setiap hal yang kita lihat dan/atau pelajari di sini, kita menambahkannya ke berkas ini, kita memberitahukannya kepada khalayak dan dengan demikian kita memastikan keberlangsungan hidup kita di atas semua entitas. Ini selalu terjadi, baik itu di Frontrooms maupun di Backrooms.
Biologi:
Kita semua beragam, kita datang dalam berbagai rupa, warna kulit, ukuran dan besar tubuh, kita adalah manusia, pada akhirnya.
Penemuan:
Dari perspektif kita, kita tidak menemukannya sampai berkas ini dibuat. Namun, semua entitas, pasif, agresif, pun netral …. Mereka semua menemukan kita, mereka memandang kita sebagai ancaman, oleh karena itu beberapa dari mereka menghindari kita, yang lain mengacuhkan kita dan yang lainnya menyerang kita. Mereka tahu apa yang kita dapat lakukan, dan seberapa jauh kita bisa melangkah.
Lakukan dan Hindari:
Lakukan:
- Saling membantu tanpa pamrih
- Tetap bersatu
Hindari:
- Membunuh sesama atau makhluk 'tak berdosa.
- Jatuh ke dalam Siklus Orang Naas
- Kehilangan Harapan